MAMUJU--Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sulawesi Barat bulan ini kembali mengalami penurunan. Turun sekitar 60 sen jika dibandingkan dengan harga di bulan sebelumnnya.

Bulan lalu, Tim Penetapan TBS Sulawesi Barat menetapkan harga TBS  sebesar Rp. 1.011,06 dengan Indeks K 79,06 Persen. Sementara bulan ini, harganya ditetapkan sebesar Rp. 952,59 dengan Indeks K 78,34 Persen.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sulawesi Barat, Kimoto Bado menjelaskan, penurunan harga tersebut terjadi sejak bulan Mei 2019. Masih disebabkan oleh alasan yang sama; pengaruh harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang saat ini sedang menurun pula.

"Ini disebabkan oleh harga memang turun untuk CPO di tingkat dunia. Sehingga indeks yang kita tetapkan itu setelah klarifikasi tiga perusahaan untuk meng-clear-kan harga pengolahannya sehingga indeks bisa kita tetapkan pada 78,34 sen," jelas Kimoto, Selasa (10/07) kemarin.

Kimoto ikut prihatin dengan turunnya harga TBS tersebut. Kata dia, hal itu merupakan suatu hal yang menyedihakan bagi para petani yang ada di provinsi ke 33 ini.

"Ini memang sangat menyedihkan kita di provinsi ini, karena CPO dunia memang turun, sehingga harga TBS kita juga turun," terang Kimoto.

Meski begitu, Kimoto berharap ke depannya ada perbaikan harga CPO tingkat dunia, sehingga harga TBS kembali naik.

"Semoga bulan-bulan depan ini ada perbaikan harga, karena kalau ada perbaikan harga CPO tingkat dunia Insya Allah akan naik juga harga TBS-nya," tutup Kimoto. (Keto/B)