MAMUJU--'Terpujilah wahai engkai Ibu Bapak guru...'. Seisi ruang rapat paripurna pagi itu pun bergemuruh oleh alunan hymne guru yang dinyanyikan oleh seisi ruangan, Jumat (29/03).

Hingga Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan yang larut dalam setiap bait hymne tersebut tak kuasa membendung rasa harunya, kemudian meneteskan air mata.

Semua bermula, tatkala Rivai membuka dialog antara DPRD Mamuju dengan ratusan guru yang hendak menyampaikan aspirasinya ke lembaga legislatif itu. Rivai pun mengajak seisi ruangan untuk menyanyikan hymne guru.

"Sebelum kita memulai, saya mengajak kita semua untuk menyanyikan hymne guru," ajaknya.

Seruan dari perwira polisi itu pun bikin semua yang hadir di ruangan ikut bernyanyi. Di tengah hymne, Muhammad Rivai terlihat jelas tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Suaranya terdengar terbata-bata, sesekali ia mengusap muka lantaran air mata yang terus menetes.

Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan yang Tak Kuasa Membendung Air Mata saat Menyanyikan Hymne Guru. (Foto/Lukman Rahim)

"Maafkan saya terbawa perasaan," ujar Rivai usai hymne guru dikumandangkan.

Muhammad Rivai Arvan mengakui sangat terharu saat menyanyikan hymne itu. Kata dia, semua yang telah ia raih sampai detik ini tak lepas dari jasa para guru.

"Saya sadar, saya tidak bisa berseragam seperti ini kalau bukan karena guru yang mendidik saya," ungkap Rivai Arvan. (Keto/A)