Bawaslu RI ‘Warning’ PTPS

MAMUJU--Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar meminta para pengawas Pemilu di semua tingkatan untuk senatiasa bekerja secara profesional dan independen.
Ia pun menegaskan, bakal ada sangsi tegas bagi Pengawas TPS (PTPS) yang kedapatan menjalankan tugasnya tak sesuai aturan.
"Kalau teman - teman ketahuan, silahkan laporkan. Malam itu akan keluar pengganti," tegas Fritz Edward dalam diskusi publik yang digelar Bawaslu Sulawesi Barat di d'Maleo hotel Mamuju, Jumat (8/03).
Fritz Edward bilang, Pemilu 2019 boleh saja berbeda dengan Pemilu sebelumnya. tapi Bawaslu juga sudah menyiapkan perangkat untuk mengawasi setiap tahapan pelaksanaan Pemilu, tanpa terkecuali.
"Pemilu sebelumnya cuma ada PPL, sekarang sudah ada Pengawas TPS," kata Fritz Edward.
Hal lain yang sudah dilakukan oleh Bawaslu, kata Fritz Edward, adalah pemetaan indeks kerawanan Pemilu. Bahkan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu.
"Potensi kerawanan Pemilu akan terjadi pada politik uang, netralitas ASN kemudian penyelenggara yang jujur dan adil dan isu SARA serta hoaks," paparnya.
Dari indeks kerawanan Pemilu itu, Bawaslu sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya dengan tim cyber Mabes Polri.
"Untuk selalu berbicara bila ada isu - isu hoaks yang muncul. Cepat tangkap lah bila ada isu - isu yang muncul. Kenapa, semakin banyak isu yang muncul semakin ada hoaks itu. Cara paling efektif adalah ada lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatakan itu bohong atau salah," pungkas Fritz Edward Siregar. (Keto/B)