MAMUJU--Ketua MPC Pemuda Pancasila Mamuju, St Sutinah Suhardi mengaku menerima permintaan maaf dari Rusdi Ali pasca pengrusakan atribut organisasi itu di kompleks pasar belum lama ini.

Dihubungi via WhatsApp, Sutinah berharap, pengrusaka atribut milik organisasi Pemuda Pancasila tersebut adalah yang terakhir di kabupaten Mamuju.

"Kami berharap tidak ada lagi terulang kejadian seperti kemarin," beber Sutinah, Jumat (15/02).

"Alhamdulillah sudah minta maaf, kita wajib memaafkan," kata perempuan yang akrab disapa Tina itu.

Seperti diberitakan, MPC Pemuda Pancasila Mamuju melayangkan somasi terbuka kepada Rusdi Ali yang kepala pasar di Mamuju pasca pengursakan atribut (kalender) yang terpasang di kompleks pasar Mamuju.

Pemuda Pancasila Mamuju pun memberi tenggat waktu 1X24 jam kepada Rusdi Ali untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas tindakannya menyuruh orang lain untuk memindahkan atribut yang dimaksud.

Tak sampai 24 jam sejak somasi terbuka dilayangkan, Rusdi Ali dalam konfrensi persnya, Jumat siang menyampaikan permohonan maafnya atas tindakannya itu. Ia menegaskan, tidak ada pengurusakan atas atribut Pemuda Pancasila, sebab yang ia lakukan hanya memindahkannya saja.

"Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak ada lagi orang yang menganggap remeh organisasi Pemuda Pancasila," begitu kata St Sutinah Suhardi. (Naf/B)