MAMUJU--Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kabupaten Mamuju jadi yang terbaik se provinsi Sulawesi Barat. Itu setelah DPM-PTSP Mamuju sukses menyisihkan DPM-PTSP Majene, Mamasa dan Pasangkayu.

Termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mamuju serta Dinas Perhubungan Majene sebagai nominator OPD dengan pencapaian tertinggi terhadap penilaian kepatuhan standar pelayanan penyelenggaraan pelayanan sesuai UU no 25 tahun 2019.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengaku sangat bersyukur atas raihan di atas. Kata dia, penilaian dari Ombudsman tersebut adalah buah kerja keras OPD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

"Ini harus dipertahankan bahkan harus terus dikembangkan, dan semakin banyak apresiasi dari luar tentu menunjukkan Pemkab Mamuju telah berada di jalur yang benar atau telah 'on the track'," ujar  Habsi, Selasa (29/01).

Masih oleh Habsi, penghargaan yang  DPM-PTSP Mamuju itu hendaknya pelecut semangat bagi semua OPD untuk memberikan inovasi terbaik.

"Karena disadari saat ini espektasi masyarakat terhadap layanan prima dari pemerintah telah semakin tinggi.  Pemerintah juga dituntut untuk dapat lebih proaktif dalam mewujudkan harapan tersebut," cetus Habsi Wahid.

Apresiasi 'setinggi langit' pun disampaikan kepala BPM-PTSP Mamuju, Rachmat Thahir atas  kinerja personil OPD yang baru dipimpinnya kurang dari sebulan itu.

"Ini capaian yang sangat baik ditengah keterbatasan sarana dan prasarana yang kita miliki. Dengan penghargaan yang kita raih tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk dapat mempertahankan," begitu kata Rahmat Thahir. (Hms/Naf)