MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk membatalkan penampilan Dorce Gamalama pada pentas panggung malam puncak pergantian tahun 2018. 

Langkah tersebut diambil setelah pemerintah provinsi menilai, rencana menhadirkan artis ibu kota itu telah memicu beragam sorotan dari masyarakat Sulawesi Barat dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

"Sebelumnya kita akan menggelar pesta hiburan rakyat dengan menghadirkan Dorce Gamalama. Akan tetapi atas saran dan pendapat dari berbagai pihak, terutama himbauan dan pertimbangan dari Kapolda Sulbar, maka kita menyikapi untuk tidak menghadirkan artis ibu kota. Malam kesenian tetap ada, tetapi dalam konteks kesenian lokal Sulbar yang diisi oleh artis lokal dengan lagu-lagu kedaerahan," ungkap M.Natsir, ketua panitia malam pergantian tahun provinsi Sulawesi Barat dalam sebuah konfrensi pers di Mamuju, Sabtu (27/12).

Asisten I pemerintah provinsi Sulawesi Barat tersebut menjelaskan, kegiatan malam pergantian tahun itu pun bakal dimulai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dilanjut dengan sholat maghrib berjamaah, dan selanjutnya dzikir bersama. Kegiatan hiburan rakyat baru akan dimulai setelah rangkaian kegiatan tadi usai.

"Terkait opini yang berkembang bahwa Pemprov Sulbar tidak menghiraukan apa yang dialami masyarakat Sulbar dan Indonesia pada umumnya (bencana red.), itu tidak. Justru kita mencoba bahwa dengan kegiatan ini, kita akan memberikan spirit baru, bisa saja dalam pelaksanaan lepas sambut tahun ini. Mungkin kita bisa melakukan penggalangan sumbangan untuk saudara-saudara kita yang terkenan musibah," kata dia.

Seperti diketahui, Dorce Gamalama berserta sejumlah artis pendukung lainnya telah terjadwal bakal mengisi panggung hiburan di malam pergantian tahun yang dipusatkan di lapangan kantor Gubernur Sulawesi Barat nanti. 

Rencana tersebut belakangan mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Dengan menggelar panggung hiburan di malam pergantian tahun, pemerintah dianggap tidak peka terhadap kondisi bangsa yang saat ini dilanda banyak bencana.

Dijelaskan Natsir, pembatalan tersebut telah dibicarakan bersama dengan pihak management Dorce Gamalama sendiri. Keduanya sepakat dan mengalihkan penampilan Dorce ke panggung hiburan HUT Kabupaten Polewali Mandar.

"Kita alihkan ke event HUT Polman ke-59 tahun. Suatu kesyukuran juga karena ada event di sana, sebab tidak mungkin kita batalkan begitu saja orang yang sudah kita undang. Kita sudah bicarakan dan sudah sepakat, tidak ada masalah. Oleh karena itu, sekali lagi saya mewakili Pemprov Sulbar berharap dukungan kita semua. Tidak ada yang bersifat seolah-olah Pemprov tidak memperhatikan aspirasi masyarakat," tutup M Natsir. (Uci/A)