Apresiasi Dandim Majene untuk Hamzah, Pengayuh Becak Bergelar Sarjana

MAJENE--Kisah inspiratif yang ditunjukkan Muhammad Hamzah, tukang becak yang berhasil meraih gelar sarjana di Universitas Terbuka (UT) mengundang simpati dari berbagai pihak. Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar salah satunya.
Ia mengapresiasi kiprah Muhammad Hamzah atas upayanya mewujudkan cita-citanya sebagai Wisudawan UT di tengah profesinya yang 'hanya' tukang becak itu.k.
Letkol Inf Ragung Ismail Akbar pun mengudang Hamzah ke Makodim 1401 Majene, Senin (19/11). Mengundang Hamzah ke Makodim tersebut merupakan bentuk support Dandim dan jajarannya atas perjuangan Hamzah yang yatim itu.
Hamzah sendiri diketahui datang dari keluarga yang kurang mampu. Anak dari Nur Samiah (63) seorang ibu yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual kue keliling, sementara sang ayah sudah wafat sejak 2014 lalu.
Kendati sibuk mencari biaya pendidikan, Hamzah, bungsu dari tujuh bersaudara itu tak mau meninggalkan jenjang pendidikannya. Hamzah memang diketahui hobi berat dengan beragam jenis bacaan. Buktinya, di atas becaknya, Hamzah menyimpan sejumlah buku bacaan.
Muhammad Hamzah telah berprofesi sebagai tukang becak sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pekerjaan itu dilakukan untuk membantu orangtua, dan juga biaya pendidikan.
"Makanya, kami sangat ingin bertemu semua pergerak literasi yang ada di Majene dan siap membantu. Kami akan usahakan untuk menyuplai buku-buku kepada semua komunitas, termasuk becak Mandar pustaka," begitu kata Letkol Inf Ragung Ismail Akbar. (Rumi/B)