Rakornas KPU, Arief Budiman: Tidak Alasan untuk Tidak Siap

Wacana.info
Komisioner KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur Saat Menghadiri Rakornas KPU di Jakarta. (Foto/Istimewa)

JAKARTA--Rapat Koordinasi Nasional digelar KPU akhir pekan kemarin. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh komisioner KPU se Indonesia itu digelar di Mercure Convention Centre Ancol (MCCA).

Dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Rakornas tersebut banyak membincang tentang penguatan kapasitas kepada Komisioner dan sekretaris KPU dalam menghadapi Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang.

Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam sambutanya menjelaskan, anggota KPU wajib memiliki tanggungjawab lebih untuk dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan lancar.

"Anggaran siap. Jadi, tidak ada alasan lagi KPU kabupaten/kota tidak siap menyelanggarakan Pemilu 2019 karena alasan anggaran," tegas Arief di hadapan peserta Rakornas.

Arief Budiman pun menyebut, Anggota KPU di setiap kabupaten/kota hendaknya mempersiapkan penyelenggara di tingkat PPK, PPS, dan KPPS demi lancarnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Kata dia, kesemuanya harus bisa menjadi pelopor untuk menopang dan bekerja sepenuh waktu pada Pemilu Serentak 2019.

"Logistik masing-masing kabupaten/kota sudah 70 Persen didistribusi. 24 Persen lainnya sudah diproduksi dan sementara distribusi. Lebihnya yang 6 Persen yakni hologram dan surat suara akan didistribusikan pada Januari-Februari 2019," tutur Arief.

Pada kesempatan itu, Arief juga sempat menyinggung masalah pemutakhiran data pemilih. Menurutnya, hingga kini, KPU masih punya waktu 30 hari ke depan hingga penetapan DPT.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengapresiasi kerja KPU. Tjahyo menilai KPU telah sukses melaksanakan Pemilukada serentak pada 2018 lalu. 

"Kerja keras anggota KPU RI hingga tingkat PPS menjadi tolak ukur kerja kesuksesan Pemilu 2019 nantinya. Riak dan masalah akibat Pilkada maupun Pemilu sekiranya dapat dideteksi sedini mungkin agar tidak ada lagi terjadi pembakaran kantor seperti yang terjadi di Papua karena menolak hasil putusan MK,"tegasnya.

Tjahjo Komulo memberi kepercayaan penuh kepada KPU yang tetap mengedepankan integritas serta bebas dari intervensi pihak manapun dalam bekerja. Tjahyo berharap, kerja-kerja KPU untuk Pemilu 2019 diharapkan mampui meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pemilu serentak 2019.

Kelima Komisioner KPU Mamuju plus sekretaris KPU Mamuu turut hadir pada Rakornas tersebut. Komisioner KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur mengatakan, salah satu hasil utama dari Rakornas itu adalah komitmen KPU untuk menyukseskan Pemilu 2019.

"Intinya adalah, KPU siap menyelenggarakan Pemilu 2019. Tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal," ujar Amran. (*/Naf)