MAMUJU--Sejak Selasa pagi, ratusan pengungsi korban gempa bumi dan tsunami asal Donggala dan Palu terus memadati Rujab Wakil Bupati Mamuju. 

Mereka yang sebagian besar sedang dalam perjalanan menuju sejumlah wilayah kabupaten di Sulawesi Selatan itu menjadikan Rujab Wakil Bupati Mamuju sebagai tempat peristirahatan.

Pantauan WACANA.Info, Selasa (2/10), di Rujab, para pengungsi beristirahat dan menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh pemerintah kabupaten Mamuju. 

Di Rujab pun terlihat timpukan bahan logistik yang memang disiapkan untuk para korban gempa di Donggala-Palu. Oleh para pengungsi tersebut, ragam logistik itu pun sempat dijadikan bekal di perjalanan oleh para pengungsi yang memilih untuk melanjutkan perjalanannya.

Iya, melanjutkan perjalanan. Sebab, para pengungsi hanya menjadikan Rujab Wakil Bupati Mamuju sebagai tempat singgah. Tampak para pengungsi silih berganti memadati Rujab. 

Ada yang melanjutkan perjalanan, tak sedikit yang datang, semua di waktu yang hampir bersamaan.

Ditemui di Rujab, Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari menyebut, pihaknya tetap menyediakan segala keperluan darurat yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

"Kami juga sudah koordinasikan dengan teman-teman perawat dan bidan. Jadi di sini, kami siapkan tim kesehatan," tutur Irwan.

Irwan berkomitmen untuk senantiasa berbuat semaksimal mungkin dalam usaha memfasilitasi para pengungsi yang saat ini stay di Mamuju.

"Kami tetap akan membantu mereka. Saya pun sudah menginstruksikan ke OPD terkait supaya bagaimana caranya saudara-saudara kita ini bisa terlayani dengan baik," tutup Irwan Pababari. (Naf/B)