Irwan Pababari: Kami Akan Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Wacana.info
Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari. (Foto/Facebook)

MAMUJU--"Apapun itu, kami akan berada di balik kepentingan masyarakat. Persoalan ini bakal kita diskusikan dengan serius dengan sejumlah OPD dan beberapa pihak terkait. Semoga bisa cepat kita tuntaskan,". Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari sekaligus menanggapi polemik aplikasi moda transportasi online Grab yang sejak beberapa waktu ini telah beroperasi di Mamuju.

Seperti diberitakan, ketidakjelasan insentif bonus dan tarif penumpang yang diterapkan oleh pihak grab belakangan dikeluhkan oleh para mitra grab dalam hal ini para driver grab car dan grab bike. Keluhan tersebut belakangan ditumpahkan lewat forum FGD yang digelar DPRD Mamuju dengan perwakilan grab dan OPD terkait beberapa waktu lalu.

Ujungnya, DPRD Mamuju menerbitkan rekomendasi resmi yang memuat empan poin, salah satunya menutup sementara aplikasi grab di kota Mamuju.

Irwan Pababari berharap, semua pihak untuk bersabar dalam hal upaya penyelesaian persoalan di atas. Pasalnya, upaya penyelesaian masalah itu hanya bisa diambil setelah dikoordinasikan ke semua pihak yang berkepentingan.

"Kita akan bahas dengan OPD terkait, dengan stake holder lain, serta yang paling penting dengan pihak grab tentunya. Dan pasti, ini akan memakan waktu lama, apalagi grab itu perusahaan yang bermarkas di luar negeri," sambung Irwan.

Terpisah, salah seorang driver grab Adrianto mengaku, saat ini insentif yang diterima sudah berangsur normal kembali. Meski tarif yang dikenakan bagi penumpang terbilang belum berada di level normal.

"Insentif sudah setengah normal, suidah mulai membaik. Tapi tarif belum normal," ucap Adrianto via malaqbi.com. (Naf/A)