Wow, Angka Pernikahan Dini di Sulbar Cukup Tinggi

Wacana.info
Kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Mamuju. (Foto/Heri Yugo)

MAMUJU--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise membuka fakta soal angka pernikahan dini di Sulawesi Barat yang tergolong cukup tinggi. 

Dalam kunjungannya di Mamuju, Kamis (12/04) untuk agenda pencanangan sekolah ramah anak, Yohana bahkan menyebut, Sulawesi Barat menempati urutan tertinggi angka pernikahan dini di Indonesia.

"Data dari BPS Tahun 2015, ada 11,58 Persen perempuan menikah di bawah usia 16 Tahun. Sementara di Tahun 2016, Sulbar menempati urutan pertama se Indonesia dengan angka pernikaan dini mencapai 37 Persen," urai Yohana Yembise dalam konfrensi pers di Rujab Wakil Bupati Mamuju.

Tak sampai di situ, Yohana Yembise yang mengutip hasil pendataan keluarga terkait usia pernikahan yang dilakukan pada Tahun 2017, angka pernikahan dini di Sulawesi Barat terbilang masih cukup tinggi.

"Pendataan keluarga terkait usia pernikahan Tahun 2017 menyebutkan bahwa untuk perempuan menikah di bawah 21 Tahun sebanyak 117.741 orang. Dan laki-laki yang menikah di awah 25 Tahuun berjumlah 94.567 orang," perempuan kelahiran Manokwari, Papua itu.

Bercermin pada paparan data di atas, Yohana Yembise pun berharap agar semua pihak ikut berperan aktif untuk mengatasi problem tersebut.

"Ini sudah merupakan kewajiban kita, pemerintah dan seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dunia usaha termasuk media agar bagaimana kita bersma-sama bisa menurunkan angka pernikahan usia anak ini. Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk menikmati hak-hak mereka, tumbuh sebagaimana mestinya dan mendapat perlindungan khusus bagi mererka," pungkas Yohana Yembise. (*/Naf)