Salim S Mengga: Maafkan, Karena Memafkaan Membuat Seseorang Semakin Kuat

Wacana.info
Salim S Mengga. (Foto/Istimewa)

POLMAN--Kandidat calon Bupati Polman, Salim S Mengga ikut angkat bicara soal 'ribut-ribut' di media sosial soal komentar yang dianggap melecehkan pencalonannya di Pemilukada Polman. 

Dengan besar hati, Salim S Mengga memberi maaf kepada pihak yang telah melecehkannya di media sosial tersebut.

"Kalau ada suara yang bernada merendahkan kita, tidak perlu merasa terhina atau marah. Maafkan, karena memaafkan membuat seseorang akan semakin kuat," kata Salim S Mengga kepada WACANA.Info, Selasa (6/02).

Diberitakan sebelumnya, statemen akun facebook milik Kamaruddin M Kasim S memicu kecaman dari warga netizen. Ia yang di berkomentar di kolom salah satu status facebook yang diunggah kemarin meminta aga Salim S Mengga agar lebih bersabar lagi.

"Maaf Daeng Jendral Salim Mengga, sabarki masih ada periode berikutnya dan masih ada pencalonan Kades kalau belum ada Kepala dusun," kata Kamaruddin M Kasim S di kolom komentarnya.

(Foto/Facebook)

Hingga kini, ratusan warga netizen tak henti-hentinya mengecam apa yang telah diungkapkan Kamaruddin di atas. Hampir semua dari yang mengecam statemen tersebut beranggapan bahwa apa yang telah dikatakan Kamaruddin telah menlecehkan sosok Salim S Mengga.

"Untuk mengabdi itu tidak mengenal apakah jadi Gubernur, Bupati, Kepala Desa atau Kepala Dusun Sekalipun saya selelu siap selama dibutuhkan. Karena itulah bagi saya pengabdia bukan soal gengsi, tetapi soal tanggung jawab kita pada masyarakat dan daerah ini," terang Salim S Mengga.

Teruntuk Kamaruddin M Kasim S, Salim berpesan bahwa hakekat pengabdian bukan soal gengsi suatu jabatan. Jabatan, menurut Salim tak lebih dari sebuah pengabdian.

"Kalau ada orang yang berpendapat lain, mungkin karena belum menghayati sepenuhnya hakekat semangat pengadian," tutup Salim S Mengga. (Naf/A)