Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk
POLMAN--Kelangkaan pupuk jadi salah satu keluhan para peani di Polewali Mandar. Memasuki masa tanam kali ini, petani di desa Rappang Barat, Mapilli mengaku sulit memperoleh pupuk.
Muhammad Arif, salah seorang petani di sana mengaku, para petani saat ini mulai menjerit lantaran tanaman yang sudah masuk waktu pemberian pupuk.
“Padahal di usia ini adalah usia yang sangat memerlukan pupuk” keluhnya saat ditemui akhir pekan kemarin.
Ia juga menyebut, kondisi kian parah lantaran para pertani tak punya pilihan lain di tengah kelangkaan ketersediaan pupuk tersebut.
“Bagaiamana kemudian pupuk ini bisa kembali normal seperti biasanya,” harapnya.
Tak sampai di situ, Arif pun memastikan harga pupuk bakalan naik jika ketersediaannya terbilang minim. Hal tersebut dipastikan kian membuat para petani menjerit.
“Yang harus bertanggun jawab dalam hal ini adalah DPRD yang menangani masalah pertanian dan Dinas pertanian Kabupaten Polewali Mandar. Sebab harga yang sebeblunnya Rp. 90 Ribu, tiba-tiba naik menjadi 95.Ribu per 50 Kg-nya," pungkas Muhammad Arif. (HarunMangkuLangit)