Anwar Adnan Saleh: Tidak Ada Itu Curhat-Curhat
MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh tak terima jika isterinya, Wakil Gubernur, Enny Anggraeni Anwar disebut curhat di forum paripurna belum lama ini.
Menurut Anwar, Enny sekedar menjelaskan apa yang sebelumnya telah diungkap oleh salah satu Anggota DPRD Sulawesi Barat terkait proses pembahsan dan penyusunan dokumen RPJMD Sulawesi Barat.
"Setelah saya pelajari. Itu ibu (Enny Anggraeni) menjelaskan apa yang telah disampaian oleh salah satu anggota dewan yang mengaku akan meninggalkan sidang jika bukan Gubernur yang hadir," sebut Anwar saat ditemui pada pelantikan Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat baru-baru ini.
Seperti diberitakan, Wakil Gubernur, Enny Anggraeni memang telah mengungkap bahwa dirinya sama sekali tak dilibatkan pada proses pembahasan dan penyusunan dokumen RPJMD. Hal itu ia ungkap saat menghadiri paripurna DPRD tentang pengesahan Ranperda RPJMD belum lama ini.
Sebelum mengungkap fakta di atas, jalannya paripurna memang dihujani interupsi oleh sejumlah Anggota DPRD. Salah satunya dari Sukri Umar.
Politisi asal Mamuju itu memang dengan tegas menyebut bakal angkat kaki dari ruang paripurna jika agenda pengesahan Ranperda RPJMD tak dihadiri langsung oleg Gubernur, Ali Baal Masdar.
Sukri berdalih, akan sia-sia pelaksanaan paripurna pengesahan Ranperda RPJMD tanpa jika hanya dihadiri oleh Wakil Gubernur seorang. Sebab menurutnya, sosok Enny Anggraeni adalah Wakil Gubernur yang tak dilibatkan dalam pembahasan dan penyusunan dokumen RPJMD.
"Makanya dijelaskan itu. (Jadi) bukan Curhat, tidak ada curhat-curhat itu. Apa sih curhat-curhat seperti itu. Itu sekedar menjelaskan saja," pungkas Anwar Adnan Saleh. (Naf/A)









