Ibu Wagub Curhat, Isra Bilang Jangan ‘baku Bombe-Bombe‘

MAMUJU--Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Isra D Pramulya tak setuju jika hubungan kerja antara Gubernur Ali Baal Masdar dengan Wakil Gubernur Enny Anggraeni Anwar dikatakan sedang tidak akur.
Hal itu ditegaskan Isra sembari mengomentari keputusan Enny yang sempat mencurahkan isi hatinya di hadapan forum paripurna DPRD belum lama ini.
"Kalau sampai Wagub curhat di forum paripurna, bisa saja berarti ada sumbatan komunokasi antara Gubernur dan Wagub. Itu mungkin terjadi di tengah gangguan-gangguan dari pihak luar yang memang ingin menghambat jalannya pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur," urai Isra saat dhubungi Sabtu (02/12).
Diberitakan sebelumnya, Enny Anggraeni Anwar kian menguatkan dugaan publik atas hubungan kerja antara ia dengan Ali Baal Masdar sedang kurang harmonis. Saat menghadiri paripurna pengesehan RPJMD beberapa waktu lalu, isteri mantan Gubernur Anwar Adnan Saleh itu mengaku sama sekali tak dilibatkan dalam pembahasan dan penyusunan dokumen RPJMD.
Tak hanya itu, saat memutuskan untuk hadir pada paripurna tersebut, Enny pun mengaku tak berkoordinasi dengan Gubernur. Ia hanya berkonsultasi dengan Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin sebelum melangkahkan kakinya ke rapat paripurna DPRD.
"Pesan saya untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, baik-baiklah. Jangan mi baku bombe-bombe. Cipika-cipiki mi saja seperti waktu musim kampanye. Rakyat menanti baktimu," sambung Isra.
Ditanya soal siapa pihak disebut mengganggu hubungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, Isra enggan berkomentar banyak.
"Ada yang sengaja ingin merusak kekompakan Gubernur dan Wakil Gubernur. Memperruncing perbedaan-perbedaan kecil di antara keduanya," pungkas Isra D Pramulya. (Naf/A)