MAMUJU--Ketua DPRD Sulawesi Barat, A Mappangara ikut mengomentari aksi umbar isi hati dari seorang Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar.

Menurut Mappangara, curahan hati dari Enny tersebut kian membuka mata publik seputar kondisi birokrasi di pemerintah provinsi. Ditemui di ruang kerjanya, Mappangara mengatakan, sudah saatnya DPRD mengambil langkah yang lebih tegas lagi agar jalannya pemerintahan bisa tetap ideal.

"Sebenarnya, dengan keterbukaan Ibu Wagub itu ada bagus juga. Tapi ada juga tidak bagusnya. Karena itu disampaikan di paripiurna. semoga saja Pak Gubernur bisa melihat ini secara bijak. Mungkin selama ini Beliau (Wakil Gubernur) tidak punya tempat cerita, tidak ada ruang untuk menyampaikan itu. Mungkin baru ada kesempatan untuk menyampaikan hal tersebut," sebut A Mappangara, kemarin.

"Ini sinyal bagi DPRD bahwa di pemerintahan sekarang sedang tidak bagus, tidak harmonis. Mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur) sudah tidak bisa menyembunyikan itu," sambung mantan legislator Polman itu.

Seperti diberitakan, dalam sambutan resminya di paripurna pengesahan Ranperda RPJMD kemarin, Enny Anggraeni secara terang-terangan mengungkap, dirinya sejak awal tak dilibatkan pada pembahasan dan penyusunan RPJMD.

"Tentu diperlukan langkah tegas, khususnya dari DPRD. Bagaimana lembaga ini mengambil perannya untuk meminta kepada pimpinan daerah supaya harmonislah. Supaya ini bisa jalan dengan bagus ini pemerintahan. Jangan juga kita semua terbawa arus dalam kondisi seperti ini," begitu kata A Mappangara. (Naf/A)