POLMAN--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar berkesempatan untuk hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nuruttaubah Lapeo, Campalagian, Polman, Jumat kemarin.

Pada kesempatan itu, Ali Baal berharap agar peringatan Maulid Nabi dijadikan momentum untuk mengevaluasi sejauh mana masyarakat mampu mencontoh keteladanan Rasulullah SAW baik dalam aspek ritual maupun aspek ibadah sosial

“Kita berharap dengan peringatan maulid ini nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” sebut Gubernur, Ali Baal Masdar seperti dikutip dari laman humassulbarprov.id, Senin (04/12).

Dijelaskan Ali, tantangan terbesar dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara adalah perilaku akhlak yang semakin terdegredasi oleh pola hidup dan individualistik yang merupakan bagian perilaku jaman jahiliah. Namun Rasulullah SAW dengan penuh keteladanan mampu merubah perilaku tersebut .

"Kekuatan iman dan keteladanan serta kekuatan doa, mari kita jadikan tolak ukur. Karena dengan kekuatan iman, kita akan menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, tangguh dan jujur, profesional dan berakhlak mulia. Sedangkan keteladanan akan melahirkan partisipasi dalam setiap kebaikan, sedangkan kekuatan doa akan melahirkan kekuatan jiwa yang akan menuntun pada kesalehan ritual dan kesalehan sosial,” pungkas Ali Baal Masdar. (*/Naf)