Isterinya tak Dilibatkan pada Pembahasan RPJMD, Ini Kata Anwar

Wacana.info
Anwar Adnan Saleh. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh ikut mengomentari proses pembahasan dan penyusunan dokumen RPJMD. 
Hal ini menjadi perhatian publik pasca Wakil Gubernur, Enny Anggraeni Anwar, sosok yang juga isteri Anwar Adnan Saleh membukan fakta bahwa dirinya tak dilibatkan pada pembahasan dan penyusunan 'kitab suci' pembangunan Sulawesi Barat untuk 5 tahun ke depan itu.

Ditemui saat menghadiri pelantikan Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) di Mamuju, Senin (04/12), Anwar enggan memberi banyak komentar terkait persoalan dia atas.

"Wah itu. Saya tidak ada komentar masalah itu," kata Anwar.

Meski begitu, Gubernur 2 periode itu sempat membagikan pengalamannya selama memimpin pemerintahan di Sulawesi Barat bersama 2 Wakil Gubernur yang berbeda.

"Kalau itu begini, saya ini kan Gubernur 2 periode dengan 2 Wakil Gubernur yang berbeda. Dua-duanya, baik Wakil Gubernur yang pertama maupun yang kedua, dari hari pertama sampai hari terakhir kami bersama-sama. Kami melangkah bersama, mendesain bersama pembangunan yang kita jalankan," terang dewan pembinan IJS Sulawesi Barat itu.

Ditanya soal alasannya untuk enggan mengomentari tidak dilibatkannya Enny pada pembahasan dan penyusunan dokumen RPJMD, Anwar bilang begini;

"Saya tidak memberi komentar, kebetulan Wakil Gubernur ini isteri saya. Jadi susah saya berkomentar untuk itu," sebut Anwar.

Dijelaskan Anwar, sebagai provinsi yang terbilang masih seumur jagung, segenap perangkat yang ada di dalamnya mestinya saling bahu membahu. Termasuk membangun kerjasama yang baik dengan pihak legislatif.

"Seyogyanya bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, para asisten, dan seluruh OPD yang ada itu harus bahu membahu. Termasuk DPRD sebagai mitra kerja sesuai Undang-Undang. Kalau ini tidfak berjalan sinergi, tentu akan ada kendala-kendala di dalamnya," begitu kata Anwar Adnan Saleh. (Naf/A)