Di Sulbar, Sektor Pertanian Masih Jadi Andalan

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Solopos.com)

MAMUJU--Sektor pertanian masih jadi andalan provinsi Sulawesi Barat dalam menopang strktur perekonomiannya. Saking handalnya, pertanian disebut mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup signifikan.

Kepala Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Barat, Dadal Angkoro menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat saat ini mengelami pasang surut. Masih mengandalkan sektor pertanian sehinggah banyak tenaga kerja yang mampu diserap di sektor ini.

"Perekonomian Sulbar cenderung menurun. Tapi masih di atas rata-rata nasional. Pertanian merupakan penyumbang terbesar perekonomian sebesar 41,9 Persen kemudian sektor industri," papar Dadal Angkoro dalam desiminasi kajian ekonomi regional di gedung keuangan negara, kemarin.

Meski begitu, mantan Kepala Tim Advisoring Kantor Bank Indonesia Sumatra Utara itu menilai, pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian masih berupa produk yang bernilai sangat rendah.

"Pertanian yang berada paling atas kemudian sektor industri baru perdagangan. Strukturnya sudah benar, tapi kami melihat seharusnya pangsanya bisa diperbaiki, agar sektor lain dapat tumbuh dengan baik," tuturnya.

Setali tiga uang, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Suntono mengungkapkan, sektor pertanian masih menjadi primadona yang banyak menyerap tenaga kerja. Menurutnya, pengangguran terbuka di Sulawesi Barat itu relatif rendah sebab banyak diserap di sektor 

"48-50 Persen menyerap tenaga kerja," sumbangnya. (Keto/B)