Peringati Hari Bumi, Aksi Treaktikal Mahasiswa Kritisi Mamuju Mapaccing

Wacana.info
Treaktikal Hari Bumi. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Mahasiswa dari sanggar seni Sapota STAI-Al-Azhari Mamuju menggelar aksi treaktikal, kemarin. Itu dilakukan dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh setiap 24 April tiap tahunnya.

Aksi treaktikal sendiri dipusatkan di anjungan Pantai Manakarra. Milda Nisyah, salah satu mahasiswa yang ditemui mengungkapkan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengugah kesadaran masyarakat dalam hal upaya menjaga bumi. Contoh paling sederhana, menurutnya ialah dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. 

"Dengan tidak membuang sampah ke tempat mahluk hidup lainya tumbuh dan berkembang biak. Itu adalah cara kita menjaga kelestarian alam, atau tepatnya menjaga bumi," terang Milda.

Ia juga menambahkan, aksi treaktikal tersebut sekaligus sebagai kritikan terhadap program pemerintah Mamuju dalam kampanyenya Mamuju Mappaccing. Menurutnya, program tersebut kurang efektif dalam membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

"Kita lihat banyak bangunan menutup saluran air. Ketika hujan, banyak genangan air, itu harus segera diatasi," keluhnya.

Milda menambahkan, menjaga kelestarian alam merupakan hakikat hidup seorang menusia. Tidak memiliki kepedulian akan kelestarian alam, sama saja dengan ingin memperpendek umur bumi.

"Bumi tidak diwariskan oleh nenek moyang kita. Kita hanya meminjamnya dari anak cucu kita,"pungkas Milda Nisyah. (Keto/A)