Daftar Akpol, Begini Jawaban Mengejutkan Andika Yani

Wacana.info
Andika Yani. (Foto/Nur Salim Ismail)

MAMUJU--Inikah yang disebut jurus mabuk?. Pertanyaan itu menyeruak ketika Andika Yani hadir sebagai salah satu Calon Siswa (Casis) pada penerimaan terpadu anggota Polri 2017. 

Tak tanggung-tanggung, ia dengan percaya diri mendaftarkan namanya sebagai salah satu peserta Casis Akademi Kepolisian (Akpol). Saat ditemui di Mapolda Sulawesi Barat, kemarin, Andika Yani mengutarakan proses perjalanannya hingga memasuki tahap Pemeriksaan Administrasi (Rikmin).

"Saya mendaftar ini karena saya lihat ada pengumuman di sekitar lampu merah," ungkapnya.

Ketika ditanya alasan memilih Akpol, jawaban putra keempat dari seorang ayah dengan profesi sebagai petani itu cukup mengejutkan. 

"Saya sebenarnya tidak tahu apa itu Akpol, Bintara, dan Tamtama. Nanti setelah mendaftar, saya baru tahu bahwa kelas Akpol itu lebih di atas dari pada Bintara dan Tamtama. Intinya saya mendaftar saja. Lagi pula, setahu saya belum ada anak di kampung saya yang masuk Akpol. Saya mau buktikan bahwa anak petani juga bisa. Jadi modal saya hanya keberanian saja mendaftar. Mudah-mudahan proses ini bisa saya lalui dengan baik," urainya.

Di tempat yang sama, Andika mengaku tak risih berkompetisi dengan Casis lainnya. Maklum saja, para kompetitor Andika Yani sebagian besar berasal dari status sosial yang cukup terpandang. 

Bagi anak kelahiran 10 Oktober 1998 ini, tak ada yang sanggup menggeser takdir setiap orang. 

"Dari segi persiapan, Insya Allah saya bisa. Kalau pun harus kandas, itu bukan masalah apalagi beban bagi saya. Tapi sekiranya saya lulus, itu sejarah bagi kampung saya. Termasuk sejarah besar bagi orangtua saya," ucapnya. 

Sebagai persiapan, Andika makin intens melakukan berbagai latihan fisik. Mulai dari lari setiap hari, hingga berbagai jenis olahraga lainnya. (*/Naf)