Klarifikasi SF dan SH Seputar Dugaan Perselingkuhan
MAJENE--Dugaan perselingkuhan yang dilakukan isteri seorang Anggota DPRD Majene, SF dengan seorang pemuda SH sontak jadi pembicaraan publik. Itu kemudian diperparah dengan keberadaan 2 buah hati SF yang juga dibawa SF di salah satu hotel di Polewali Mandar.
Apa kata SF dan SH seputar kabar tersebut ?.
Dikutip dari portal berita mandarnews.com, SF dengan tegas membatah tudingan telah berselingkuh. Menurtnya, pemberitaan yang menyebut ia telah berselingkuh dengan SH di sebuah hotel di Polewali Mandar adalah tidak benar.
"Mana mungkin saya selingkuh dengan membawa anak-anak. Coba pikir itu. Saya hampir setiap pekan bawa anak-anak ke hotel Ratih untuk berenang. Di hotel itu ada kolam renang bagus," jelas SF, kemarin.
Tentang sosok SH, SF menegaskan, ia tak punya hubungan apa-apa dengan pria yang diberitakan bekerja sebagai karyawan di salah satu percetakan tersebut. Menurutnya, tak ada yang spesial antara ia dengan SH kecuali hubungan kekeluargaan.
SF juga dengan tegas membantah kabar soal penggerebekan dirinya oleh pihak kepolisian. Ia menyebut, saat peristiwa itu, ia sedang berada di sekitar taman menuju pantai Bahari Polewali untuk membeli burger.
"Saya dihadapng oleh ipar suaminya saya. Naanya Pak Daud seorang polisi yang tugas di Mamuju, bukan polisi Polman. Ada lagi keluarga suami saya yang lain menemani, katanya saya mau dibawa ke Polres, katanya ia disuruh H Anto (suami SF). H Anto sendiri ada di mobil lain," tutur SF.
"Langsung masuk ke mobilku dan mengambil alih setir. Lalu saya dibawa ke Polres. Saya di depan, anak-anak di belakang. Dan anak saya mau diambil paksa waktu di penjagaan Polres, tapi saya tidak mau. Tapi mobil saya honda jazz DD 1355 QD diambil oleh mereka. Saya bisa pulang karena dijemput orang tua," tutur SF.
Masih dikutip dari mandarnews.com, hubungan antara SF dan suaminya memang sedang tak harmonis. Keduanya telah sekian lama memutuskan untuk pisah ranjang.
"Itu rumah saya di Galung pernah saya pinjamkan karena mereka belum punya rumah. Tapi mereka sudah pisah ranjang, anak saya tinggal di rumahku, sedangkan suaminya tinggal di ruma orang tuanya," ungkap ayah SF, S. Taswin.
Sama dengan SF, SH juga dengan tegas membantah kabar perselingkuhan itu. Menurutnya, adalah hal yang tak masuk akal jika ia dan SF menjalani hubungan lebih dari sekedar kekeluargaan.
"Tidak mungkin saya ada hubungan dengan SF. Kami terpaut jauh dari usia. Saya kelahiran 90, sedangkan SF kelahiran 85. SF itu suda seperti saudara, karena memang keluarga," kata SH.
Baik SH dan SF sama-sama menyesalkan pemberitaan yang terkesan sepihak atas peristiwa yang menimpa keduanya. Keduanya mengaku harus menjalani wajib lapor ke Polres Polewali Mandar pasca peristiwa tersebut. (*/Naf)