Pemerintah Mesti Tetap Care ke Bala Balakang

Wacana.info
Diskusi Bala Balakang di Ngalo Rock Cafe. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Beragam hal masih jadi PR bagi pemerintah utamanya dalam meneguhkan kehadirannya di tengah masyarakat Bala Balakang. Untuk itu, pemerintah mestinya tetap membuktikan perhatiannya kepada masyarakat di wilayah kepulauan itu demi meretas kesenjangan sosial yang nyata adanya.

Hal itu diungkapkan salah satu anggota Aliansi Peduli Kepulauan Bala Balakang, Syamsir. Dalam sebuah diskusi di Ngalo Rock Cafe, Mamuju kemarin.

Polemik kepemilikan kepulauan Bala Balakang yang kini kembali mengemuka, menurut Syamsir, tak bisa dipisahkan dengan sejumlah keterbatasan yang dialami masyarakat yang mendiami kepulauan tersebut.

"Kalau situasi seperti itu, bisa-bisa masyarakat yang menginginkan kesana (Kalimantan Timur) karena merasa tidak dipedulikan," sebut Syamsir di tengah diskusi yang dihadiri puluhan perwakilan organisasi pemuda dan pers.

Diskusi tersebut digelar sebagai tindaklanjut atas pertemuan Aliansi Peduli Kepulauan Bala Balakang dengan DPRD yang sebelumnya telah dituntaskan. Menurut Syamsir, pemerintah kabupaten Mamuju, maupun pemerintah provinsi Sulawesi Barat semstinya membuktikan keberpihakannya ke masyarakat yang ada di wilayah tersebut. 

"Meski pun sifatnya bantuan kecil, tapi itu dapat membuktikan jika pemerintah selama ini tetap memperhatikan masyarakat yang ada dikepulauan Bala Balakang," sambungnya.

"Mungkin kalau tanggul pemecah ombak itu akan sulit secepatnya direalisasikan, mengingat anggaran yang diserap besar. Saran saya pemerintah memberikan sesuatu bantuan yang dapat membuktikan bahwa pemerintah tetap care dengan masyarakat,"sebut syamsir. 

Di akhir diskusi, Aliansi Peduli Kepulauan Bala Balakang kembali merumuskan melahirkan beberapa poin rekomendasi yang rencananya akan diserahkan ke pemerintah kabupaten Mamuju dan provinsi Sulawesi Barat. (Keto/B)