Sikapi Hasil Pilkada Polman, Ini Kata SDK

Wacana.info
SDK dan Salim S Mengga. (Foto/Aieazhary)

MAMUJU--Pemungutan suara Pemilukada Polman usai sudah. Data yang diperoleh dari entri formulir C1 yang dipublish KPU RI di portal resminya menunjukkan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat sukses mengungguli kompetitornya, Salim S Mengga-Marwan.

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka membeberkan sejumlah catatan penting sekaligus sikap pria yang akrab disapa SDK itu terhadap hasil hitung cepat di Pemilukada Polman. 

"Bahwa tawaran program yang bagus dan pro rakyat belum tentu mempengaruhi rakyat. Rakyat belum bebas berdemokrasi, masih memiliki keterikatan dengan kepentingan program yang justru bukan program kandidat, program pemerintah pusat seperti PKH (Program Keluarga Harapan)," sebut SDK saat dihubungi, Kamis (28/06) malam.

Di Pemilukada Polman Rabu (27/06) kemarin, partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PPP yang mengusung pasangan Salim S Mengga-Marwan. Meski perolehan suara jagoannya berada di bawah Andi Ibrahim-Natsir Rahmat, namun SDK menyebut, persentase perolehan suara Salim-Marwan disebut cukup signifikan.

"Terhadap hasil perhirungan cepat itu menggambarkan begitu kuatnya pengaruh dan loyalis Salim Mengga di Polman. Mereka telah membuktikan dengan bekerja tulus, tanpa pamrih," cetusnya.

Bupati Mamuju dua periode itu pun mengaku cukup puas dengan hasil perolehan suara pasangan Salim-Marwan di Pemilukada Polman. Di tengah kondisi yang serba terbatas, namun mesin politik yang bekerja untuk Salim-Marwan disebut telah mampu memberikan hasil yang cukup maksimal.

"Saya cukup puas dengan hasil yang dicapi oleh tim dan partai koalisi Salim Mengga di Polman. Kami bergerak dengan nawaitu, tanpa dana operasional. Tujuan Utama Salim S Mengga adalah memberikan pendidikan politik kepada rakyat. Tidak Harus berkuasa, tapi sudah bisa memberi pelajaran dan harapan banyak orang walaupun belum terwujud," jelas SDK.

"Apapun hasilnya pilkada Polman, partai Demokrat sudah bekerja memperjuangan perubahan," tutup SDK. (Naf/A)