POLMAN--Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat terus memanaskan mesin politiknya jelang Pemilu 2019. 

Sejumlah kader partai berlambang matahari terbit itu pun dikumpulkan di hotel Ratih, Polewali. Termasuk para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 3 kabupaten; Polman, Mamasa dan Majene untuk mengikuti fit and Proper test.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas menyebut, uji kelayakan dan kepatutan bagi para Bacaleg tersebut dilakukan untuk meyatukan persepsi tentang perhelatan Pemilu sekaligus mengukur menyeleksi Bacaleg yang telah resmi mendaftar.

"Kita mengalami kelebihan calon sekitar 30 Persen. Tentu kita harus menyeleksi siapa yang kita masukkan. Karena rencananya tanggal 4 (Juli) PAN menginput secara nasional. Tanggal 12 (Juli) kita mendaftar di KPU, pas ulang tahun PAN," tutur Asri Anas saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Kamis (28/06).

Pria kelahiran Tapango itu menambahkan, proses di atas juga bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi Bacaleg di setiap Daerah Pemilihan.

"Penekanan kita ialah zonasi wilayah, karena saya melihat banyak calon numpuk di suatu Dapil, sedangkan sistem baru ini membutuhkan penguasaan wilayah yang bagus. Yang kedua keseriusan," sambungnya.

"Juga soal perwakilan perempuan, karena ada satu Dapil yang menumpuk perempuan. Ada juga satu Dapil yang masih kurang. Ini yang kita coba simulasinya," lanjut pria yang juga anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Barat itu.

Asri Anas berharap, metode metode seperti itu dapat berimplikasi postif pada perolehan suara PAN pada Pemilu mendatang.

"PAN keluar sebagai pemenang. Untuk Polman kita target 12 kursi," simpulnya. (Keto/A)