POLMAN--Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas mengaku kecewa atas persentase perolehan suara yang diraih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat. Raihan kemenangan pasangan petahana itu, kata Asri, merupakan bukti kinerja koalisi partai dan tim pemenangan tidak berjalan maksimal.

"Ketika menjadi seorang incumbent maka sangat tidak rasional menang dengan di angka 54 Persen. Harusnya anggka rasional bagi petanahan di atas 60 Persen," sebut Asri saat kepada WACANA.Info, Kamis (28/06).

Seperti diketahui, dari hasil hitung cepat yang dirilis oleh berbagai lembaga survei maupun quick count yang dilaksanakan KPU, angka kemenangan Andi Ibrahim-Natsir Rahmat memang ada di kisaran 54 sampai 55 Persen. Menurut Asri, fakta tersebut menimbulkan pertanyaan tersendiri soal keseriusan partai koalisi pengusung pasangan calon nomor urut 2 itu.

"Makanya saya ingatkan kemarin partai koalisi. Ini kalian bekerja serius atau tidak ini. Kok hanya dapat 54 Persen," bebernya.

Meski begitu, kemenangan yang sudah hampir dapat dipastikan itu membuat Asri kembali mengingatkan Andi Ibrahim dan Natsir Rahmat untuk senantiasa menjaga sekaligus mewujudkan komitmen yang telah dituangkan ke dalam visi misinya.

"Yang paling penting buat kami adalah AIM (Andi Ibrahim Masdar) ini harus komitmen terhadap visi-misi yang suda didiskusikan juga dengan partai koalisi. Kemudian melanjutkan program-program yang memang sudah disukai masyarakat. Misalkan infrastuktur harus lebih bagus," sebut Asri.

Ia juga berpesan agar Andi Ibrahim dan Natsir Rahmat dalam waktu yang tidak begitu lama segera melakukan konsolidasi ke semua pihak. Termasuk kepada kompetitornya di Pemilukada Polman, Salim S Mengga dan Marwan. 

"Karena apapun menurut saya Pak Salim Itu dalah tokoh. Kontribusinya membangun daerah ini sangat dibutuhkan. Jangankan Polman, Sulbar pun sangat dibutuhkan," simpul Muhammad Asri Anas. (HarunMangkuLangit/Keto/Naf)