Refleksi Memperingati Hari Lahir Pancasila I Juni 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat

Aktualisasi Pancasila untuk Mewujudkan Masyarakat Maju dan Sejahtera

Wacana.info
H.Muhammad Yusuf Tahir ,S.Ag.,M.Pd. (Foto/Istimewa)

Oleh: H.Muhammad Yusuf Tahir ,S.Ag.,M.Pd.
(Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat)

Momentum hari lahir Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni, bukan sekadar seremonial tahunan. Ia momentum penting untuk menggugah kembali kesadaran seluruh elemen bangsa, terutama masyarakat agar menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan pijakan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2025 yang mengusung tema 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya', aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjadi landasan utama dalam pelaksanaan misi strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Tema ini menekankan pentingnya memperkuat fondasi ideologi bangsa sebagai pijakan dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju dan bersatu. 

Sejalan dengan hal tersebut, tekad Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk penyesuaian dengan Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah serta kebijakan nasional program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto  yang bermuara pada upaya pelaksanaan  program-program pembangunan, pelayanan publik dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila  sehingga kebijakan tersebut tak sekadar memberi dampak, tapi juga berkelanjutan.

Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga sumber nilai, arah moral, dan fondasi pembangunan nasional, termasuk di daerah. Dalam konteks Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjadi landasan penting dalam menggerakkan misi strategis untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera selama lima tahun ke depan.

Melalu momentum ini, penulis akan mencoba merefleksikan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan lima strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera;

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Implementasi dalam misi; Penguatan nilai spiritual, budaya lokal, dan karakter dalam pendidikan. Mendorong kehidupan beragama yang rukun dan saling menghormati dalam masyarakat. Pelibatan tokoh agama dalam proses pembangunan sosial dan moral.

Pemerintah daerah bersama masyarakat dan lembaga keagamaan harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada materi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai etika.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Implementasi dalam Misi; Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar manusia. Penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan jaminan sosial. Perlindungan kelompok rentan (perempuan, anak, disabilitas).

Misi strategis yang menekankan peningkatan SDM dan pengentasan kemiskinan adalah wujud keadaban dalam kebijakan: pembangunan yang berpihak pada martabat manusia.

3. Persatuan Indonesia
Implementasi dalam Misi; Penguatan identitas daerah yang harmonis dalam bingkai kebangsaan. Pengembangan konektivitas antarwilayah di Sulawesi Barat dan dengan IKN. Menghindari polarisasi dan memperkuat kohesi sosial melalui budaya lokal.

Sulawesi Barat terdiri dari beragam etnis dan budaya. Nilai persatuan harus menjadi spirit utama dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Implementasi dalam Misi; Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan (Musrenbang, forum warga). Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Penguatan peran DPRD sebagai dan inklusif.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implementasi dalam Misi; Pemerataan infrastruktur dan akses layanan dasar hingga pelosok. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata (inovasi, UMKM, investasi daerah). Pengelolaan lingkungan hidup secara berkeadilan untuk generasi kini dan mendatang.

Pembangunan yang adil bukan hanya soal angka pertumbuhan, tetapi soal siapa yang benar-benar merasakan manfaatnya.
Peran masyarakat; kunci keberhasilan aktualisasi Pancasila Pemerintah tidak bisa menjalankan misi strategis ini sendirian. Keberhasilan aktualisasi nilai-nilai Pancasila sangat bergantung pada kesadaran dan keterlibatan seluruh komponen daerah (pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil). 

Masyarakat ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Dunia usaha berinvestasi dengan semangat keberlanjutan dan keadilan sosial. Akademisi dan ormas mendorong solusi inovatif dan kritis membangun.

Pemerintah menjadi teladan dalam etika, pelayanan, dan keberpihakan pada rakyat. Kesadaran Kolektif; kunci keberhasilan kebijakan daerah. Tantangan terbesar saat ini bukan hanya pada perumusan kebijakan, tetapi pada implementasinya. 

Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus menjadi mitra aktif, bukan sekadar penerima hasil, tetapi turut serta berkontribusi dalam berbagai hal. Visi Sulawesi Barat sebagai daerah yang maju dan sejahtera hanya akan terwujud jika pembangunan dijalankan dengan roh Pancasila, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai kompas moral dan arah kebijakan. 

Lima sila Pancasila harus hidup dalam praktik, terutama dalam lima tahun ke depan, ketika transformasi daerah akan menentukan wajah Sulawesi Barat ke depan. Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian Masyarakat  adalah modal utama pembangunan. 

Setiap warga, apapun latar belakangnya, memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam proses pembangunan, sekecil apapun bentuk kontribusinya. Pancasila mengajarkan bahwa kesejahteraan bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga tanggung jawab bersama.

Saatnya Bertindak, Bukan Sekadar Mengingat

Hari Lahir Pancasila bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi tentang melanjutkan perjuangan nilai-nilainya di masa kini. Di tengah gempuran tantangan sosial, ekonomi, dan perubahan iklim global, peran serta masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah menjadi sangat penting.

Mari kita hidupkan kembali gelorakan semangat gotong royong, saling menghargai, partisipasi aktif, dan rasa cinta daerah dalam skala yang paling dekat; lingkungan tempat tinggal kita sendiri. 

Dukungan kita terhadap kebijakan pemerintah daerah bukan semata demi keberhasilan program, tetapi Inilah saatnya mewujudkan membangun bukan hanya secara fisik, tapi juga secara nilai. Dengan Pancasila sebagai fondasi, mari wujudkan Sulawesi Barat yang maju, sejahtera.

Selamat memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2025