Bikin Pertemuan Tertutup, Begini Penjelasan Ismail
MAMUJU--Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin punya penjelasan terkait ditutupnya pertemuan pemerintah Provinsi dengan para kepala sekolah tingkat SMA sederajat. Ia menyebut, materi pembahasan dalam pertemuan tersebut tak elok jika dipublikasikan.
"Di dalam pembahasan anggaran, ada yang disebut indikatif. Olehnya, tidak dibolehkan untuk diekspos sebelum pembahasan clear, demi menjaganya kesalahpahamam di masyarakat," jelas Ismail, Senin (21/11).
"Kalau kita bicara anggaran, kan biacara indikatif. Kalau indikatif itu kemudian anda sudah ekspos, berarti memberi harapan yang tidak benar kepada masyarakat," sambung Ismail.
Seperti diberitakan, pembukaan pembahasan Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang dihadiri Gubernur, Anwar Adnan Saleh, Sekretaris Daerah, Ismail Zainuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muzakkir Kulasse bersama para Kepala Sekolah berlangsung tertutup.
Awak media baru diizinkan untuk meliput jalannya kegiatan setelah prosesi pembukaan tuntas.
Menurut Ismail, kegiatan tersebut memang tidak selayaknya untuk dipublikasikan. Pasalnya, materi utama yang menjadi fokus pembahasan di RKS di atas lebih didominasi penyusunan penganggaran.
"Kita tidak inginkan membias apa yang kita lakukan, kecuali kalau sudah clear, baru karena kita biacara angggaran. Dimana pun kalau kita bicara anggaran itu kan tidak pernah terbuka, karena kita tidak inginkan bias. Dana kita ini terbatas, sementara cukup banyak harapan dari para kepala sekolah," tutup Ismail Zainuddin. (A/Ul)