Empat Kafilah Sulbar Unjuk Gigi di STQH Nasional 2025 di Kendari
KENDARI—Hari ketiga pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kontingen Sulawesi Barat kembali menurunkan empat delegasi terbaiknya, Selasa (14/10). Mereka dijadwalkan bakal unjuk gigi di empat venue berbeda dengan cabang lomba yang bervariasi.
Peserta pertama, Syahruddin, akan tampil pada cabang Tilawah Anak-Anak Putra di Panggung Utama STQH pukul 07.30 waktu setempat. Ia didampingi oleh Darwis, Penyusun Bahan Pembinaan Penyuluh Kanwil Kemenag Sulawesi Barat, serta Rusli yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pasangkayu.
Berikutnya, Rahmat Hidayat akan berkompetisi pada cabang Hafalan Al-Qur'an 1 Juz dan Tilawah Putra di Gedung IAIN pada pukul 07.30. Ia didampingi Muslim Kamaruddin, Analis Sarana dan Prasarana Ibadah Biro Pemkesra Setda Sulawesi Barat.
Sementara M. Ali Alamsyah dijadwalkan tampil di cabang Hafalan 100 Hadist dengan Sanad Putra di Aula Kantor Dinas Pendidikan, juga pukul 07.30. Ia didampingi oleh Syarif dan Kurniawan, keduanya merupakan staf Biro Pemkesra Setda Sulawesi Barat.
Penampilan terakhir hari ini akan ditutup oleh Arwini Amalia, peserta cabang Tilawah Dewasa Putri yang akan naik panggung di venue Utama STQH pukul 19.30 malam. Ia didampingi oleh Resky Pratiwi dan Rahimin, staf Biro Pemkesra Setda Sulawesi Barat.
Bagi masyarakat Sulawesi Barat yang ingin memberikan dukungan, seluruh penampilan kafilah dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube resmi STQH Nasional: https://youtube.com/@subditmtqofficial?si=ioMIWflueW2PZk4N
Terpisah, Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulawesi Barat, Murdanil mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap para kafilah yang tampil. Ia berharap, Kafilah dapat memberikan penampilan terbaiknya sehingga mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
“Kami berharap seluruh peserta dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengharumkan nama Sulbar di panggung nasional. Mari kita doakan dan beri dukungan,” Murdanil dalam harapannya. (*/Naf)









