KENDARI–Cabang hafalan 500 hadist putra pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat nasional ke-XXVIII mulai digulirkan, Minggu (12/10). Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari jadi venue pelaksanaannya. 

Sekretaris LPTQ, Muhammad Sukri, Muslim Kamaruddin dari Pemkesra Sulawesi Barat serta perwakilan dari Bimas Islam, Kemenag Sulbar, Darwis turut hadir untuk memberi dukungan moral kepada para peserta.

Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad Farid yang tampil di cabang hafalan 500 hadist menunjukkan performance yang meyakinkan. Di cabang bergengsi ini, para peserta diuji kemampuan menghafal dan memahami 500 hadist Rasulullah SAW secara mendalam dan sistematis.

Dalam prosesnya, Ahmad Farid menunjukkan penguasaan materi yang kuat serta ketenangan dalam menjawab seluruh pertanyaan dari dewan hakim.

Terpisah, Plt. Karo Pemkesra Setda Provinsi Sulawesi Barat, Murdanil mengapresiasi semangat dan dedikasi dari para peserta. Ia berharap, para peserta dapat mengamini harapan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk mengharumkan nama daerah di ajang STQH Nasional 2025. 

“Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan semangat generasi muda mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist. Kami bangga atas perjuangan seluruh kafilah Sulbar yang tampil dengan semangat dan percaya diri,” beber Murdanil.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Sulawesi Barat, Muhammad Sukri mengungkapkan, meski sempat merasa gugup di awal, Ahmad Farid akhirnya berhasil mempersembahkan performa terbaiknya.

“Insyaallah, Ahmad Farid berpeluang besar masuk babak final. Semua pertanyaan dijawab dengan lancar tanpa kesalahan. Cara penyampaiannya pun sangat tenang dan jelas,” ungkap Sukri optimis. 

Pihaknya berharap, hasil gemilang ini menjadi motivasi bagi kafilah lainnya untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama Sulawesi Barat di ajang STQH Nasional 2025. (*/Naf)