MAMUJU-membangun ketahanan pangan dan gizi secara mandiri, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat menginisiasi program 'Pekarangan Pangan Bergizi'. 

Program ini ditandai dengan penebaran 5 Ribu ekor bibit ikan nila di kolam yang terletak di lingkungan Polda Sulawesi Barat, Jumat (10/10).

Menurut Kepala DKP Sulawesi Barat, Suyuti, M, tujuan utama dari kolam ini bukan hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengetahuan antara DKP dan Polda Sulawesi Barat.

"Inti dari pembuatan kolam 'Pekarangan Pangan Bergizi' ini adalah sharing knowledge atau berbagi ilmu antara DKP dan Polda Sulbar," beber dia.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adi Deriyan Jaya Marta menyebut, program tersebut merupakan langkah awal yang sangat baik dalam membangun kemandirian pangan dan gizi. 

"Saat ini kita baru melaksanakan proses pembesaran. Ke depan, kami berencana untuk mengembangkan ke tahap yang lebih kompleks, yaitu proses pembenihan, bersama DKP yang sejak pembuatan kolam sudah ikut memberikan saran dan masukan," tuturnya.

Usai penebaran benih, Kapolda mengajak Kepala DKP dan staf untuk menikmati hidangan khas favorit Kapolda sambil menikmati pemandangan asri halaman perkantoran Polda Sulawesi Barat. Momen ini bukan sekadar jamuan makan, tetapi merupakan penguatan dari sisi psikososial dan lingkungan.

Dengan dimulainya program 'Pekarangan Pangan Bergizi' ini, Polda Sulawesi Barat tak hanya memanen ikan di masa depan, tetapi juga memanen ilmu, sinergi, dan ketahanan gizi yang berkelanjutan. (*/Naf)