Advertorial

DPRD Sulbar, IMV Corporation dan JICA, Bahas Rencana Uji Coba Teknologi Mitigasi Gempa

Wacana.info
(Foto/Humas DPRD Sulbar)

MAMUJU--Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Munandar Wijaya, Abdul Halim, dan Anggota DPRD Sulawesi Barat, Fadhiliy menerima kunjungan kerja dari perwakilan perusahaan asal Jepang, IMV Corporation. Delegasi IMV Corporation dipimpin langsung oleh Yasuhiro Okuda, bersama perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), serta salah satu ahli yang mengembangkan penelitian terhadap bencana gempa bumi, yakni Ibrahim Djamaluddin dari Kyusu University.

Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti proyek kerja sama terkait mitigasi bencana gempa bumi. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Ketua DPRD, Senin, (28/07).

Pihak IMV Corporation dan JICA menyampaikan rencana pelaksanaan uji coba teknologi Jepang yang dirancang khusus untuk memitigasi dampak gempa bumi, dengan fokus utama pada wilayah Sulawesi Barat sebagai daerah rawan gempa.

“Jadi kami akan melakukan uji coba teknologi Jepang terkait mitigasi bencana gempa khususnya di Sulawesi Barat. Insyaallah proyek ini akan berjalan 2, 5 tahun yang dimulai sejak hari ini, kita sudah berjalan untuk melihat potensi-potensi yang rencana akan dipasangi sistem tersebut dan akan dimonitoring bersama pemerintah dan DPRD Provinsi Sulawesi Barat untuk bagaimana memikirkan pembangunan teknologi dan regulasi kedepan terkait manajemen bencana di Sulawesi Barat,’ ucap Ibrahim Djamaluddin.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Munandar Wijaya menyebut, pihaknya menyambut baik kedatangan delegasi Jepang tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian serta komitmen yang diberikan oleh JICA dan mitra teknologinya terhadap peningkatan ketahanan bencana di Sulawesi Barat.

“Atas nama pimpinan DPRD Sulbar sangat merespon, Insyaallah kerja sama ini bisa kita tindaklanjuti dengan lebih serius terutama dalam regulasi penanganan gempa di Sulawesi Barat,” ucap Munandar.

Kerja sama yang terjalin itu diharapkan dapat menjadi titik awal penguatan sistem mitigasi bencana di Sulawesi Barat berbasis teknologi modern dan terukur, serta menjadi model percontohan bagi daerah-daerah rawan gempa lainnya di Indonesia. (ADV)