Pimpin Kwarda Pramuka Sulbar ?, Suraidah: Amanah Kwarnas Bunyinya Begitu
MAMUJU—Politisi Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi membenarkan informasi seputar dirinya yang resmi ditunjuk untuk menakhodai Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Barat. Penunjukan tersebut, kata dia, merupakan amanah dari Kwartir Nasional (Kwarnas).
“Ya (benar). Amanah Kwarnas bunyinya begitu,” ungkap Suraidah saat ditemui disela acara penyambutan Sandeq Silumba di Mamuju, Senin (25/08).
Setelah dirinya dipercaya menakhodai Kwarda Sulawesi Barat, Suraidah berencana bakal menyiapkan struktur kepengurusan yang solid dan inklusif.
“Tentu agenda paling penting adalah menyiapkan kepengurusan, karena untuk mencapai kebaikan-kebaikan tentu butuh kolaborasi, dan itu dimulai dari kepengurusan terlebih dahulu,” ujarnya.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini, Suraidah sekaligus menjadi ketua Kwarda perempuan pertama di Sulawesi Barat. Sebuah catatan sejarah baru dalam perjalanan Gerakan Pramuka di provinsi ke-33 ini.
Sejumlah pemberitaan lokal telah menyorot isu pergantian kepemimpinan di tubuh Kwarda Gerakan Pramuka di Sulawesi Barat, lembaga kepanduan yang sebelumnya dipimpin Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar dua periode yang lalu . Mencuatnya kembali nama Suraidah setelah beredar kabar tentang penetapannya sebagai Ketua datang langsung dari Kwarnas Gerakan Pramuka.
Dengan penetapan ini, Suraidah tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga memikul harapan besar agar Gerakan Pramuka Sulawesi Barat dapat tampil lebih progresif, adaptif dengan zaman, dan tetap berakar pada nilai-nilai luhur kebangsaan yang selama ini dikembangkan melalui Gerakan Pramuka. (*/Naf)









