Sektor Pendidikan Sedot 34 Persen APBD, Suhardi Duka: Mari Kita Bangun Indonesia yang Lebih Baik

MAJENE–Di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan Rp 628,8 Miliar alias 34,33 Persen dari APBD untuk mendukung sarana, prasarana, beasiswa, dan program lain yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan dan SDM. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengungkap hal itu saat berbicara di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Univeristas Sulawesi Barat, Unsulbar), Selasa (12/08).
Menurut Suhardi Duka, persentase anggaran untuk sektor pendidikan itu merupakan bentuk nyata dari arah utama pembangunan di Provinsi Sulawesi Barat. Juga jadi penegasan tentang keberpihakan pemerintah pada sektor tersebut.
Dalam Paparan dalam bentuk orasai ilmiah pada agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Unsulbar, Gubernur Suhardi Duka menguraikan peta skenario Indonesia 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju, mandiri, dan berdaya saing global pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.
Kata dia, tantangan dan peluang di berbagai sektor, mulai dari sumber daya manusia, ekonomi, industri, lingkungan, teknologi, geopolitik, hingga sosial budaya harus dihadapi dengan strategi matang.
“Bonus demografi hanya akan bermanfaat jika kita mempersiapkan kualitas SDM. Kalau tidak, akan berubah menjadi beban demografi,” beber Suhardi Duka.
Ia juga menyoroti enam strategi kunci menuju Indonesia emas 2045. Yakni membangun SDM unggul melalui pendidikan adaptif dan vokasi, memperkuat ekonomi berbasis nilai tambah, mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan air, melakukan transformasi digital nasional, menjadi pionir energi terbarukan, serta menjalankan diplomasi aktif di kancah global.
“Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari kampus masing-masing,” harap Suhardi Duka.
Di tempat yang sama, Rektor Unsulbar, Prof. Dr. Muhammad Abdy menjelaskan, sebanyak 3.270 mahasiswa tersebar di sembilan fakultas dengan 37 program studi yang diterima untuk tahun ajaran 2025/2026. 95 Persen mahasiswa baru tersebut merupakan mahasiswa asal Sulawesi Barat, tersebar di enam kabupaten.
Dari 95 Persen itu, 24 Persen dari Majene , 12 Persen dari Mamasa, 13,5 Persen dari Mamuju, 5,2 Persen dari Mateng, 3,4 Persen dari Pasangkayu, dan 41,7 Persen dari Polman.
Di tahun 2025 ini, Unsulbar juga melaksanakan proses belajar mengajar untuk fakultas kedokteran yang berjumlah sebanyak 50 Mahasiswa. 26 dari 50 mahasiswa kedokteran itu dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. (*/Naf)