Advertorial

Beradaptasi dengan Digitalisasi, Suhardi Duka: Jika Tidak, Pasti Tersingkir

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan program Sulawesi Barat Berdaya. Kick off program tersebut dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka.

Kata dia, insiasi itu merupakan upaya pemerintah daerag dalam mengembangkan talenta digital dalam rangka mempercepat terwujudnya Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera.

Program itu juga jadi langkah strategis dalam menghadapi transformasi digital yang terus berkembang pesat di berbagai sektor. Termasuk di sektor pemerintahan dan UMKM.

Gubernur Suhardi Duka menegaskan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, kemampuan digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan.

"Itu adalah kemutlakan. Kalau tidak mampu, pasti tersingkir," kata Suhardi Duka," Senin (11/08).

Lewat kick off Sulawesi Barat Berdaya, pemerintah daerah memberikan ruang dan kesempatan kepada ASN serta pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan digital. Program itu didukung oleh kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan produktif.

“Dengan pelatihan dan kerja sama bersama Kominfo Digital (Komdigi), ASN dan UMKM bisa lebih siap menghadapi era digital. Kita akan ikuti semua perkembangan karena sektor ekonomi digital terus tumbuh, dan ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulbar,” terang Suhardi Duka.

Sandeq Silumba tahun 2025 sendiri bakal digelar di rentang waktu 21-26 Agustus 2025. Mengambil garis strat di Pantai Bahari Polewali Mandar, melewati sejumlah etape hingga finish di pesisir Pantai Mamuju. (*/Naf)