Humaniora

Syamsul Samad: Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Tanggung Jawab Bersama

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

POLMAN--"Ikhtiar memerangi Narkoba akan berjalan di tempat bila hanya diserahkan kepada unsur pemerintah yang berwenang. Jangan dibebankan ke pemerintah saja, seperti kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN),". Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad pada agenda sosialisasi bahaya Narkoba yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Balanipa, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Rabu (4/06). 

Dalam paparannya, Syamsul Samad menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari semua pihak dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba. Termasuk kepada para pelajar untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dengan menyebarkan informasi dan semangat menjauhi Narkoba.

"Peran aktif dari adik-adik pelajar sangat dibutuhkan dalam rangka mencegah dan menangkal peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan generasi muda. Dengan begitu, daerah ini nantinya dapat memiliki generasi emas yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera," terang Syamsul Samad.

Sementara itu, narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polman, Muhammad Ali Haider yang merupakan Penyuluh Narkotika Ahli Pertama turut memberikan materi mendalam seputar dampak buruk Narkoba baik secara fisik, mental, dan sosial. 
"Narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tapi juga masa depan bangsa," tegas Ali Haider.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Pambusuang Polsek Tinambung, Brigpol Iwan Setiawan, yang mewakili Kapolsek Tinambung, IPTU Haspar. Kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan tersebut sekaligus jadi penanada kuatnya sinergi antara legislatif, aparat keamanan, dan lembaga pendidikan dalam melindungi generasi muda dari bahaya Narkotika.

"Dengan adanya kegiatan ini, para pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang bahaya Narkoba serta menjadi bagian dari upaya kolektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif," sumbang Brigpol Iwan Setiawan. (*/Naf)