Humaniora

Mateng, Titik Kumpul FSM Tahun 2025

Wacana.info
Foto Bareng Peserta FSM 5. (Foto/Istimewa)

TOPOYO–"Karena teman-teman yang ada di Mateng yang menegaskan kesediaannya, di sisi lain agenda ini juga diharapkan bisa meluas ke kabupaten lain, jadi untuk tahun ini kita pusatkan di Mateng,". Hal itu disampaikan Ketua JPeG Sulawesi Barat, Firdaus dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Sabtu (22/03).

Tak kurang dari 70 fotografer dari seluruh wilayah Sulawesi Barat berkumpul di Topoyo Mamuju Tengah dalam agenda 'Fotografer Sebelum Mudik' (FSM 5) tahun 2025. Seperti FSM sebelum-sebelumnya, sejumlah item kegiatan memeriahkan FSM tahun 2025. Di 'Bumi Lalla Tassisra', Masjid Al Arsal dan KMS Cafe jadi pusat pelaksanaan rangkaian kegiatannya.

Mulai dari sesi pemotretan, sharing session, buka puasa bersama, hingga pemberian hadiah games jadi pemantik kemeriahan event tahunan yang digagas oleh komunitas fotografi Sulawesi Barat tersebut.

FSM sendiri tak ubahnya seperti wadah silaturrahmi dan kolaborasi para pegiat fotografi di Sulawesi Barat.

Firdaus di Sharing Session FSM 5. (Foto/Istimewa)

"Terus berkarya dan membangun ekosistem dalam industri fotografi. Jangan ada sekat diantara para fotografer. Saya kira itu yang jadi semangat utama yang diusung di setiap pelaksanaan FSM dari tahun ke tahun," terang Firdaus.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Sesi pemotretan jelas jadi item kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para peserta. Mereka secara bersama-sama mengasah kemampuan dan berbagi teknik fotografi.

Sharing session jadi wadah diskusi dan bertukar pengalaman antar fotografer. Selain Firdaus, satu fotografer senior yang juga Ketua Instanusantara Sulawesi Barat, Azhari jadi pembicara utamanya.

Kata Azhari, Instanusantara regional Sulawesi Barat baru terbentuk beberapa bulan lalu. 

"Kami menjadi regional ke 30 di Indonesia. Setelah itu terbentuk juga regional Toraja. Semangat Instanusantara di Provinsi ke 33 ini adalah memperkenalkan keindahan alam dan budaya, manusia, hingga kuliner lokal di daerah kita," beber Azhari di hadapan puluhan fotografer yang sempat hadir.

"Ayo kita eksplor keindahan sekitar kita melalui media sosial, dan ini terhubung secara nasional," sambung dia.

"Kami sangat senang bisa berkumpul dan berbagi ilmu dengan teman-teman fotografer dari seluruh Sulbar," salah satu peserta, Udin.

"Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan di masa mendatang," sumnbang lainnya, Mawi. (*/Naf)