'One Day One Egg', Sebuah Inisiatif Tekan Angka Stunting

MAMUJU--Brigpol Riefky Dj Al Idrus. Sosok polisi yang sehari-hari mengemban amanah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Saletto, Kabupaten Mamuju itu punya cara tersendiri dalam mengejewantahkan pengabdiannya.
Lewat program “one day one egg', Brigpol Riefky telah membuktikan bahwa tugas polisi tak sekadar menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam menjamin kesehatan masyarakat.
Menekan angka stunting khususnya di Desa Salletto jelas jadi tujuan utama dari program yang diinisasinya tersebut. Tak sampai di situ saja, 'one day one egg' pun diharapkan dapat mempererat hubungan silaturrahmi antara polisi dan masyarakat.
"Program ini sekaligus jadi bukti bahwa polisi hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan dan pelindung dengan berbagai cara. Termasuk lewat inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan. Semoga langkah ini bisa menginspirasi jajaran Polri lainnya untuk terus melahirkan program-program kreatif demi membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera," tutur Brigpol Riefky Dj Al Idrus dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Minggu (12/01).
(Foto/Istimewa)
Untuk keberhasilan program 'one day one egg', Brigpol Riefky tak main-main. Ia bahkan rela menyisihkan sebagian dari penghasilannya sebagai seorang polisi untuk membiayai program tersebut.
"Karena ini murni inisiasi saya, makanya demi suksesnya program bagi-bagi telur ini, saya harus menyisihkan sebagian dari penghasilan saya sebagai polisi," ungkap Brigpol Riefky, sosok yang juga salah satu tenaga pengajar di Universitas Tomakaka Mamuju itu.
Dari serangkaian program kerja yang diinisasi oleh Brigpol Riefky, namanya bahkan masuk dalam nominasi program Hoegeng Corner tahun 2024. (ADV)