Kata Politisi Golkar, SDK Memulai Capaiannya Hari Ini Sejak 15 Tahun Silam

MAMUJU--SDK (Suhardi Duka) ini bukan kader instan , bukan pula kader karbitan. Tapi SDK yang terbentuk berdasarkan potensi dan bakatnya sendiri,". Hal itu diungkapkan politisi senior Golkar, H Sugianto kepada WACANA Info, Kamis (28/11).
SDK yang berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei sukses meraup suara tertinggi di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun 2024 ini, kata Sugianto, merupakan ujung dari serangkaian proses panjang yang telah ia lakoni. Sugianto bahkan menyebut, langkah SDK menuju pencapaiannya hari ini telah dimulai sejak 15 tahun silam.
"Kenapa 15 tahun lalu, karena di lima tahun pertama ia sudah merencakanannya, lima tahun ke dua mulai maju di pentas Pilgub, namun belum berhasil. Hingga di lima tahun ketiga sekarang ini Alhamdulilah beliau maju mencalon dengan nomor urut tiga. Allah SWT pun memberi restu untuk SDK menjadi pemenang," tutur Sugianto dalam pesan tertulisnya.
H Sugianto. (Foto/Net)
SDK pernah merasakan jabatan ketua DPRD Mamuju. Bupati Mamuju untuk dua periodisasi kepemimpinan. Duka kali terpilih sebagai anggota DPR-RI. Hingga jabatan gubernur Sulawesi Barat periode 2024-2029 tinggal menunggu keputusan resmi dari KPU Sulawesi Barat.
"SDK ini bukan lagi menjadi tokoh politik Sulbar, tetapi beliau sudah masuk kelompok tokoh dan kader nasional yang sarat akan prestasi dan pengalaman, baik di lembaga eksekutif maupun legeslatif," urai dia.
"Sebagai kawan dan sahabat, patut saya ucapkan selamat pada beliau. Tugas kita semua, mari kita sama-sama menjaga, mengawal pelaksanaan tugas beliau dengan memberi saran selama masa kepemimpinannya lima tahun mendatang," simpul H Sugianto. (*/Naf)