Hindari Potensi Konflik, Kawal Rekapitulasi Berjenjang !

MAMUJU--Masyarakat Sulawesi Barat baru saja menyalurkan hak politiknya dengan secara langsung memilih calon gubernur dan wakil gubernur untuk periode kepemimpinan lima tahun mendatang, Rabu (27/11). Sejak sore pasca penghitungan suara di TPS, sejumlah lembaga survei pun telah mempublikasikan hasil hitung cepatnya dan mendudukkan pasangan Suhardi Duka (SDK)-Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM) untuk sementara keluar sebagai pasangan dengan raihan suara terbanyak.
Untuk menghindari gesekan di tengah masyarakat, KPU Sulawesi Barat meminta para Paslon dan juga tim pemenangan masing-masing Paslon untuk sama-sama memelihara kondusifitas daerah. Sama-sama menjaga komitmen bersama yang sebelumnya telah disepakati.
"Tetap menjaga komitmen kita dalam beberapa pertemuan dengan LO maupun yang kami sampailkan waktu pelaksanaan debat untuk saling menghormati perbedaan. Menjaga kondusifitas daerah hingga pelantikan calon terpilih," harap Said Usman Umar, Ketua KPU Sulawesi Barat kepada WACANA.Info.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, tim pemenangan dan para pendung masing-masing Paslon, Usman juga berharap agar senantiasa memelihara prinsip saling menghargai antara satu dengan yang lainnya. Seperti yang ditunjukkan para Paslon pada pelaksanaan tiga kali putaran debat publik.
"Kita sama-sama berkomitmen untuk menjaga kondisi wilayah kita di Sulbar ini agar tidak memunculkan riak potensi terjadinya konflik," sambung pria mantan aktivis HMI itu.
Said Usman Umar. (Foto/Manaf Harmay)
Said Usman pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal proses rekapitulasi berjenjang pasca pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Ia menguraikan, rekapitulasi tingkat kecamatan baru akan digelar di 29 November hingga 3 Desember 2024, tingkat kabupaten hingga 6 Desember, serta rekapitulasi tingkat provinsi paling lambat akan dilaksanakan di 7 Desember 2024.
"Kita kawal sama-sama, dan itu tadi, komitmen kita untuk menjaga rasa persaudaraan dan kekeluragaan untuk kita semua," Said Usman Umar menutup.
Jangan Berlebihan
Meski unggul dalam hitung cepat perolehan suara yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei, JSM sama sekali tak jumawa. Ia tetap bersyukur capaian itu sekaligus meminta para pendukungnya untuk tetap tenang.
JSM dalam Salah Satu Kampanye di Kabupaten Polman Beberapa Waktu Lalu. (Foto/Istimewa)
“Saya pesankan kepada pendukung, karena ini belum resmi dari KPU, mari kita menahan diri,” kata JSM dalam orasinya di hadapan ratusan massa pendukung SDK-JSM.
JSM juga meminta para pendukungnya untuk tak melakukan gerakan berlebihan, apalagi sampai memicu ketersinggungan para pendukung Paslon lain. Para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang berkompetisi di Pemilihan tahun 2024 ini, kata JSM adalah putra putri terbaik Sulawesi Barat.
“Hargai mereka yang juga ikut berkompetisi. Karena bagaimana pun mereka juga saudara kita. Hargai orang, karena bagaimana pun mereka adalah saudara kita juga. Jadi, jangan berlebih-lebihan,” begitu kata JSM. (*/Naf)