Humaniora

Milad KAHMI; Aspek Ketauhidan, Kemanusiaan dan Kemasyarakatan, Teladi Rasulullah !

Wacana.info
Milad KAHMI dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh MW KAHMI Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Milad Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-58 juga diperingati oleh Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Barat. Sejumlah pengurus KAHMI Sulawesi Barat serta para kader HMI turut hadir pada peringatan milad KAHMI yang dipusatkan di kawasan wisata pantai panorama Mamuju, Sabtu (21/09) malam.

Oleh MW KAHMI Sulawesi Barat, momentum tersebut juga dijadikan ajang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Koordinator Presidium MW KAHMI Sulawesi Barat, Syamsul Samad berharap, Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan milad KAHMI itu dapat menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarpengurus KAHMi dan kader HMI. 

"Semoga KAHMI Sulawesi Barat di masa mendatang bisa jauh lebih baik lagi. Bisa memberi kontribusi positif yang nyata yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," tutur Syamsul Samad dalam keteranga tertulisnya kepada WACANA.Info.

(Foto/Istimewa)

Ustad Abd. Gaffar, didaulat untuk membawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Di hadapan pengurus KAHMI dan kader HMI yang sempat hadir, Abd. Gaffar meminta agar KAHMI dan HMI mampu meneladani sepak terjang Nabi Muhammad SAW. Sepak terjang Nabi Muhammad dalam kehidupan sosial hendaknya dijadikan role model oleh KAHMI dan para kader HMI.

"Setiap kader dan alumni HMI agar dapat memaknai Maulid ini dengan selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Setiap kader harus menghayati aspek ketauhidan, aspek kemanusiaan, dan aspek kemasyarkatan, sebagaimana yang termaktub dalam nilai dasar perjuangan HMI," begitu kata Ustad Abd. Gaffar, pria yang juga alumni HMI mantan ketua cabang Pinrang itu. (*/Naf)