Menuju Pemilu 2024

DPS Sulbar Ditetapkan, Jumlah Pemilih Membengkak 27 Ribu Lebih dari DPT Pemilu

Wacana.info
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS Tingkat Provinsi untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--KPU Sulawesi Barat menetapkan sebanyak 1.013.601 pemilih kedalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan serentak tahun 2024. Lewat mekanisme rapat pleno terbuka yang digelar di ball room d'Maleo hotel Mamuju, Jumat (16/08) malam, DPS yang ditetapkan itu terdiri dari 508.645 pemilih laki-laki dan 504.956 pemilih perempuan.

Jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sulawesi Barat pada gelaran Pemilu Februari 2024 yang sebesar 985.760 pemilih, DPS untuk Pemilihan di atas bertambah cukup signifikan, mencapai 27.841 pemilih.

Dijelaskan KPU Sulawesi Barat, angka DPS yang mencapai 1.013.601 pemilih itu merupakan hasil dari serangkaian proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan melalui agenda mencocokkan dan meneliti Jumlah sinkronisasi DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) dan DPT Pemilu yang mencapai 1.014.652.

"Setelah dilakukan proses Coklit, dianalisa dan divalidasi kemudian menjadi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang diplenokan di tingkat PPS, PPK sampai pada tingkat KPU Kab/Kota menjadi Penetapan DPS sejumlah 1.013.601 se Sulbar," terang Asriani, Komisioner KPU Sulawesi Barat kepada WACANA.Info, Sabtu (17/08).

Masih oleh Asriani, DPS tersebut selanjutnya akan diumumkan mulai tanggal 18 hingga 27 Agustus 2024 untuk mendapat masukan dan tanggapan dari masyarakat. Sehingga, kata dia, mulai dari tingkat PPS dan PPK akan melakukan pernaikan untuk menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). 

Rekap DPS se-Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

"Di tingkat KPU Kab/Kota, DPSHP ini akan ditetapkan menjadi DPT. Jadi belum final. Masih dimungkinkan adanya perubahan seperti perubahan elemen data, pemberian status MS (Memenuhi Syarat) terhadap Pemilih yg MS, begitu pun yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat), dan lain-lain," tutup Asriani.

Terbanyak di Pasangkayu

Jika dibandingkan dengan DPT Pemilu yang lalu, Kabupaten Pasangkayu jadi wilayah dengan penambahan pemilih tertinggi dalam penetapan DPS Pemilihan. Penambahan pemilihnya bahkan menyentuh angka 16 ribu lebih pemilih.

Elmansyah dalam keterangannya mengatakan, penambahan jumlah DPS itu masih dalam batas kewajaran. Menurutnya, DPS yang ditetapkan tersebut masih lebih kecil dari dokumen DP4 yang diterima KPU se-Sulawesi Barat.

"Pasangkayu itu bertambah 16 ribuan, Mamuju 2 ribuan. Tapi itu kan sebenarnya lebih banyak DP4. Jadi, data DP4 itu Pasangkayu 130 ribu lebih, sementara yang ditetaplan ini 128 ribu. Jadi sebenarnya yang ditetapkan ini masih di bawah dari DP4, berdasarkan hasil pemutakhiran. Bagi kami, Ini masih dalam kondisi yang normal," ujar Elmansyah.

Di sisi lain, penting bagi KPU Sulawesi Barat untuk kembali melakukan faktualisasi terhadap DPS yang telah ditetapkan itu. Elmansyah yang Komisioner KPU Sulawesi Barat divisi hukum dan pengawasan itu berharap, di fase DPSHP menuju penetapan DPT, persoalan terkait data pemilih untuk Pemilihan serentak tahun 2024 bisa diselesaikan.

"Beberapa saran dari Bawaslu memang penting untuk kita faktualkan. Mengecek kembali. Jadi ada masa di DPSHP ini perbaikan, menuju ke penetapan DPT," pungkas Elmansyah. (*/Naf)