Utusan Polman dan Mamuju jadi Wakil Sulbar di Paskibraka Nasional

MAMUJU--Deputi bidang Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) mengumumkan hasil verifikasi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkatn nasional tahun 2024. Berdasarkan surat pemberitahuan bernomor 55/PE.00.04/06/2024/- yang diperoleh WACANA.Info, untuk Sulawesi Barat diwakili oleh empat nama.
Empat nama tersebut terdiri dari dua yang dinyatakan sebagai calon Paskibraka terpilih tingkat pusat, sementara dua lainnya merupakan cadangan calon Paskibraka tingkat pusat.
Dikutip dari surat pemberitahuan yang diterbitkan di Jakarta, 21 Juni 2024 itu, dua nama yang merupakan calon Paskibraka terpilih dari Sulawesi Barat masing-masing; Aditya Bagaskara (putra) dan Mutiara Wasilah (putri). Sementara cadangan calon Paskibraka tingkat pusat dari Sulawesi Barat masing-masing; Marven Caesareo (putra) dan Aprilia Arsi Maharani (putri).
BPIP dalam pengumumannya juga menyebut, proses verifikasi calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2024 itu telah dilaksanakan dari tanggal 9 sampa 13 Juni 2024 di Jakarta.
Aditya Bagaskara merupakan perwakilan Provinsi Sulawesi Barat asal Kabupaten Polman. Sementara Mutiara Wasilah adalah wakil dari Kabupaten Mamuju. Marven Caesareo jadi wakil Sulawesi Barat dari Kabupaten Mamasa, serta Aprilia Arsi Maharani merupakan wakil Sulawesi Barat dari Kabupaten Majene.
(Istimewa)
Oleh BPIP, nama-nama yang masuk dalam daftar cadangan calon Paskibraka tingkat pusat itu bakal mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibtraka di tingkat provinsi untuk ditugaskan sebagai Paskibraka tingkat provinsi dan namanya dimuat dalam surat penetapan calon Paskibraka tingkat provinsi.
Tim seleksi Paskibraka peraturan baris-berbaris tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Aipda Muhammad Firman Oscandar mengungkapkan, empat nama tersebut memanmg punya nilai plus dari sejumlah item seleksi yang sebelumnya telah dilaksanakan di tingkat provinsi.
Dari sikap tampang, pengetahuan tentang baris berbaris, kemampuan dalam gerakan baris berbaris, Kemampuan berkonsentrasi dalam melakukan gerakan baris berbaris. Termasuk tentang aspek mental dan kedisiplinan.
"Dari segi kemampuan baris berbaris, empat nama itu memang cukup menonjol," papar Muhammad Firman kepada WACANA.Info, Minggu (23/06).
(Istimewa)
Aipda Muhammad Firman Oscandar sebelumnya juga telah mengurai beberapa poin penting yang menjadi item seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi. Diantaranya, Pancasila dan wawasan kebangsaan, intelegensia, peraturan baris berbaris, kepribadian, kesehatan, kesamaptaan.
"Termasuk kepribadian dalam hal ini wawancara, serta Pantukhir," sebut Aipda Muhammad Firman Oscandar, pria yang juga Ps. Kasubnit I unit III Tipikor Polresta Mamuju itu.
Jaga Nama Baik Sulbar
Terpisah, sekretaris Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulawesi Barat, Muhammad Ashar mengaku bangga dengan empat nama yang telah diputuskan BPIP di atas. Ia pun menitip pesan agar mereka yang telah dinyataka lulus itu mampu mengemban tugas dengan baik.
"Serta yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana membawa diri dan juga daerah. Sebab bagaimanapun ada nama Sulbar yang melekat di masing-masing nama itu. Jaga nama baik daerah," kata Muhammad Ashar.
Khusus kepada Aditya Bagaskara dan Mutiara Wasilah, Ashar berharap agar keduanya mampu merawat nilai ke-bhinekaan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, keduanya bakal lebih banyak berinteraksi dengan perwakilan dari masing-masing provinsi dalam melaksanakan tugas sebagai Paskibraka tingkat pusat.
"Itu adalah kekayaan Indonesia. Beragam namun ber-bhinneka. Saya tentu berharap, semangat ke-bhinekaan itu dapat senantiasa hadir. Tetaplah disiplin dan jaga kesehatan," pesan Muhammad Ashar.
Sebarkan Semangat Pancasila
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yusuf Tahir meminta agar para calon Paskibraka yang ada di Sulawesi Barat untuk dapat mengemban amanah sebagai agen-agen penyebar idiologi Panasila di tengah masyarakat. Tak sekadar tuntas dengan pengetahuan baris berbaris saja.
Dalam keterangan tertulisnya, Muhammad Yusuf berharap, para calon Paskibraka itu mampu menjadi semacam duta Pancasila dengan memberi teladan yang baik dalam interaksi sosial di tengah masyarakat.
Muhammad Yusuf Tahir. (Foto/Manaf Harmay)
"Mampu memberi contoh kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana wujud dari nilai Pancasila itu. Makanya, calon Paskibraka ini tak cuma dibekali dengan pengetahuan seputar baris berbaris saja," beber Muhammad Yusuf.
Bukan tugas yang mudah memang. Bagi Muhammad Yusuf, para calon Paskibraka itu diharapkan dapat menjadi teladan di masyarakat. Mereka harus selalu mengedepankan kejujuran, berperilaku positif, menjaga kelestarian lingkungan, serta menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI.
"Itulah mengapa, para calon Paskibraka ini adalah mereka yang terpilih lewat mekanisme seleksi yang profesional. Seleksinya pun dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat pusat," Muhammad Yusuf menambahkan.
Selanjutnya, surat dari BPIP tersebut akan disampaikan ke Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Kata Muhammad Yusuf, pihaknya telah menyusun draft SK penetapan calon Paskibraka untuk tingkat provinsi.
"Kan sudah ada keputusan dari BPIP untuk Paskibraka tingkat pusat. Sisa kita mau buat keputusan untuk Paskibraka tingkat provinsi. Insya Allah besok akan kami laporkan langsung ke Pak Sekprov," tutup Muhammad Yusuf Tahir. (*/Naf)