Tentang Aipda Muhammad Firman; Hafal Nama Calon Paskibraka dalam Dua Hari

MAMUJU--Cuma butuh dua hari saja bagi Aipda Muhammad Firman Oscandar untuk menghafal nama seluruh peserta seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Barat. Sebanyak 73 orang yang mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi untuk tahun 2024 ini.
73 orang tersebut datang dari perwakilan enam kabupaten yang ada. Termasuk di dalamnya empat orang yang bakal dikirim untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat nasional.
Dalam keterangan tertulisnya, Ps. Kasubnit 1 unit 3 Tipidkor Sat. Reskrim Polresta Mamuju itu mengatakan, pelaksanaan seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi dilaksanakan sejak 18 Mei 2024 sampai 22 Mei tahun 2024 di wisma Malaqbi Mamuju.
"Agar mengetahui siapa calon peserta seleksi yang memiliki nilai lebih dalam hal kemampuan dan wawasan tentang peraturan baris berbaris. Termasuk dalam penentuan nilai seleksi," Aipda Muhammad Firman menjelaskan pentingnya menghafal nama-nama peserta calon Paskibraka, Senin (27/05).
Aipda Muhammad Firman yang juga tergabung dalam tim seleksi peraturan baris berbaris itu juga mengurai poin-poin yang menjadi item seleksi. Mulai dari seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelegensia, seleksi peraturan baris berbaris, seleksi kepribadian (psikotes).
Aipda Muhammad Firman Oscandar bersama Empat Wakil Sulbar untuk Seleksi Paskibraka Nasional. (Foto/Istimewa)
"Seleksi kesehatan, seleksi kesamaptaan, seleksi kepribadian(wawancara), sera pantukhir," terang dia.
Untuk informasi, enam nama yang diusul untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat nasional dari Sulawesi Barat adalah; Aditya Bagaskara dari Polman serta Marven dari Kabupaten Mamasa, keduanya merupakan wakil Sulawesi Barat untuk putra. Sementara untuk putri ada Aprilia dari Majene dan Mutiara Wasilah dari Kabupaten Mamuju.
Tak Sekadar Menaikkan dan Menurunkan Bendera Saja
Paskibraka tidak disiapkan sebatas hanya untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia saja. Plt Bepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat, Muh Yusuf Tahir menjelaskan, pembentukan Paskibraka merupakan satu program pengkaderan untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang memiliki karakter Pancasila.
"Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan," ucap Muh Yusuf Tahir.
Masih oleh Yusuf, pelatihan kepada calon Paskibraka yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila.
"Dengan pola pembinaan itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebangsaan. Harapannya, para Paskibraka siap menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme dan berjiwa Pancasila," pungkas Muh Yusuf Tahir. (*/Naf)