Kolaborasi Menuju Sulbar yang Lebih Kreatif

MAMUJU--Peran budaya dan kreativitas dalam pembangunan sebuah wilayah merupakan satu poin yang tak boleh dikesampingkan. Demi mewujudkan Sulawesi Barat sebagai wilayah kreatif sekaligus mampu menyentuh pasar yang lebih luas lagi diperlukan keterkaitan dan simphoni yang terbangun antara pemerintah dengan masyarakat.
Festival Ekonomi Kreatif yang digagas Dinas Pariwisata Sulawesi Barat adalah satu even yang lahir dari serangkaian pertimbangan untuk mewujudkan Sulawesi Barat menjadi daerah yang lebih kreatif lagi. Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Darmawati menguraikan, Festival Ekonomi Kreatif diharpkan mampu menjadi wadah bersama, wujud kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam hal ini para komunitas kreatif lokal.
"Karena kami sadar betul, untuk memaksimalkan sektor ekonomi kreatif di Sulbar, dibutuhkan peran aktif dari semua pihak. Festival Ekonomi Kreatif sendiri adalah ruang besar dengan pelibatan para pelaku ekonomi kreatif yang ada," Sebut Darmawati, Sabtu (9/12).
Mall Matos Mamuju akan jadi venue utama pelaksanaan Festival Ekonomi Kreatif. Rencananya, event tersebut bakal digelar 19 sampai 23 Desember 2023. Akan ada sejumlah pementasa seni dan kebudayaan di panggung Festival Ekonomi Kreatif, seperti pertunjukan musik, seni tari, fashion show, kuliner dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Darmawati. (Foto/Net)
Festival Ekonomi Kreatif juga akan menjadi momentum penting bagi komunitas film lokal Pitu Sinema. Di ajang tersebut, akan ada tiga film sekaligus hasil produksi Pitu Sinema yang bakal dilaunching. Juga akan digelar talk show seputar dunia perfilman, mural art serta beragam pertunjukan seni lainnya.
"Komitmen kami untuk membuktikan bahwa pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat. Dengan pelibatan sejumlah komunitas pegiat ekonomi kreatif, kami berharap Sulbar bisa bergerak kian dekat untuk menjadi daerah yang lebih kreatif lagi," pungkas Darmawati.
Ekonomi kreatif terbukti dapat memberikan hal positif untuk masyarakat. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Andi Saiful Rauf menjelaskan, salah satu manfaat ekonomi kreatif adalah dapat membuat masyarakat mengekspresikan dirinya atas hasil karya mereka.
Menurut dia, ada sejumlah kebaikan yang diharapkan mampu mewujud dengan berbagai agenda penguatan ekonomi kreatif di daerah. Festival Ekonomi Kreatif, kata Saiful disemogakan dapat menjadi pemantik untuk setiap aktivitas kreatif lainnya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Andi Saiful Rauf. (Foto/Istimewa)
"Milsalnya dapat menurunkan tingkat pengangguran, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ide kreatif yang dapat diekspresikan, hingga akan berpengaruh baik bagi kehidupan sosial ekonomi. Jadi, ekonomi kreatif adalah proses yang melibatkan kreativitas di dalamnya. Hal ini ternyata dapat berpengaruh terhadap kesuksesan masa depan daerah dan juga membuat masyarakat sadar akan pentingnya mengikuti perkembangan ekonomi kreatif," tutup Andi Saiful Rauf. (ADV)