MAMUJU--Jika tak ada aral melintang, lembaga penyiaran swasta televisi di bawah naungan EMTEK group bakal menjejal Sulawesi Barat. Ketua KPID Sulawesi Barat, Mu’min mengatakan, salah-satu program KPID Sulawesi Barat adalah mendatangkan seluruh lembaga penyiaran swasta televisi nasional untuk dapat tumbuh dan berkembang di provinsi ke-33 ini. Tentu dengan menyiarkan siaran nasional maupun konten lokal, termasuk dengan lembaga penyiaran swasta televisi di bawah naungan EMTEK group.

Di momentum Rakornas KPI tahun 2023 dan Harsiarnas Ke-90 yang dipusatkan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau belum lama ini, Mu’min mengaku telah bertemu dengan head of broadcast licensing SCTV dan Indosiar, M. Aminuddin. Kata Mu'min, janji untuk melakukan pengembangan siaran hingga ke Sulawesi Barat telah terucap.

"Dalam waktu yang tak lama lagi dua stasiun dari empat channel di bawah naungan Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) tersebut akan mengudara dan menghiasi layar kaca warga Sulbar dengan siaran digital," beber Mu'min dikutip dari keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info, Kamis (17/08).

Sementara itu, Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran, KPID Sulawesi Barat, Firman Getaran menambahkan, KPID tanpa henti terus berupaya mengembangkan sistem penyiaran di Sulawesi Barat. Harapannya, di masa mendatang nilai budaya serta kearifan lokal yang ada di Sulawesi Barat dapat semakin terangkat ke permukaan.

"Tentu melalui tayangan konten lokal dan bisa bernilai ekonomi pada masyarakat pada umumnya. Merajut pola hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak," sumbang Firman.

Untuk informasi, EMTEK grup memiliki empat stasiun televisi. Masing-masing; SCTV, Indosiar, Mentari Tv dan MOJI Tv (sebelumnya O’channel). 

"kita berharap kehadiran SCTV dan Indosiar mampu memberi ruang kepada konten kreator yang ada di Sulbar untuk meramu kearifan lokal menjadi sebuah tontonan menarik mengisi porsi konten lokal sesuai amanat Undang-undang penyiaran yang ada," pungkas Firman Getaran. (*Naf)