Yang Lulus Tunjukkan Prestasi, yang belum Jangan Berputus Asa

MAMUJU--Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Mamuju resmi menuntaskan seleksi calon atlet yang akan berlaga di Porprov Sulawesi Barat, Minggu (25/09). Kepada para calon atlet yang dinyatakan lulus, prestasi terbaik disemogakan dapat terwujud.
Muhammad Reza, Ketua PBSI Mamuju menjelaskan, seleksi calon atlet untuk event Porprov tahun ini selain untuk mencari 'jagoan-jagoan' bulutangkis yang akan mewakili Mamuju, juga dijadikan momentum mencari bibit-bibit unggul olahraga 'tepok bulu' di Bumi Manakarra ini.
"Ada beberapa nama yang oleh Timsel telah ditetapkan sebagai calon atlet bulutangkis kita di event Porprov nantinya. Kami tentu berharap, mereka dapat menunjukkan prestasi terbaiknya. Saya juga mau katakan, kepada yang belum lulus untuk tak berkecil hati. Masih banyak ajang bulutangkis di masa-masa yang akan datang. Tetap semangat," ucap Muhammad Reza pada ceremoni penutupan seleksi calon atlet bulutangkis Mamuju yang dipusatkan di gedung olahraga milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Enam calon atlet putra telah diumumkan oleh Timsel PBSI yang diproyeksikan sebagai wakil kontingen Mamuju cabang olahraga bulutangkis di Porprov tahun ini. Keenamnya masing-masing; Muh Algifari, Muh Fadel, Fil Ardhi Insyrooh Al Hamzah, Putra Wahyu Aditya, Muh Fathir Gifari Dzaqawali, serta Muh Muhaimin.
Timsel PBSI Mamuju tak melakukan seleksi untuk calon atlet bulutangkis putri. Pasalnya, hingga ditutupnya masa pendaftaran, jumlah atlet putri yang memasukkan dokumen pendaftarannya belum memenuhi kuota yang ditentukan. PBSI Mamuju pun bakal mencari calon atlet bulutangkis putri dengan cara mendatangi klub-klub bulutangkis yang ada di Kabupaten Mamuju.
"Ada atlet putri yang mendaftar, tapi tak mencukupi kuota yang kita butuhkan. Jadi rencananya, kami akan turun langsung ke klub-klub mencari atlet bulutangkis putri. Memang untuk putri ini agak sulit kita. Bukan hanya di Mamuju saja, sebab sulitnya mencari atlet putri itu juga berlaku hampir di seluruh daerah bahkan sampai di level pusat," begitu penjelasan Muhammad Reza.
Para calon atlet bulutangkis yang akan mewakili Kabupaten Mamuju tersebut tetap dalam pengawasan dan pemantauan dari PBSI. Setidaknya hingga masa pendaftaran calon atlet Porprov oleh KONI.
(Foto/Manaf Harmay)
"Setelah ini kita akan lakukan pemusatan latihan. Kami sudah siapkan sejumlah nama yang akan melatih para calon atlet kita ini. Tentu hingga masa pendaftaran atlet ke KONI nantinya, para calon atlet hasil seleksi ini tetap dalam pemantauan PBSI," tutup Muhammad Reza.
Apresiasi Dispora Sulbar
Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih mengapresiasi seleksi calon atlet yang dilakukan PBSI Mamuju. Saat menghadiri penutupan seleksi calon atlet bulutangkis menuju Porprov 2022, Hazih menyebut, inisiatif PBSI Mamuju hendaknya dijadikan contoh oleh pengurus cabang olahraga lainnya.
"Saya yakin, kalau metodenya seperti ini, Mamuju bisa juara umum khusus untuk cabang olahraga bulutangkis. Selalu Kadispora, saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PBSI Mamuju dengan metode seleksi bagi calon atletnya," kata Hamzih yang oleh PBSI Mamuju didaulat untuk menutupi seluruh rangkaian seleksi tersebut.
Dari apa yang diamati Hamzih, ada perkembangan yang cukup pesat dalam dunia 'tepok bulu' di Kabupaten Mamuju. Ia percaya, atlet-atlet bulutangkis Mamuju dapat berbicara banyak di event Porprov Sulawesi Barat tahun 2022 ini.
"Jujur, jika saya mengamati, saya harus akui bahwa memang ada peningkatan level permainan utamanya di kelas putra. Saya mengapresiasi kepengurusan PBSI Mamuju yang melakukan agenda seleksi seperti ini," simpul Muhammad Hamzih. (*)