KNPI Sulbar

Temui Para Tokoh, Selvi Dorong Rekonsiliasi KNPI di Sulbar

Wacana.info
Sekretaris Caretaker KNPI Sulbar, Selvi Febriana. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Carut marut kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di level pusat nyatanya berimbas ke daerah. Di Sulawesi Barat sendiri, setidaknya ada tiga versi kepengurusan KNPI.

Tak ingin kondisi tersebut kian berlarut, sekretaris caretaker DPD KNPI Sulawesi Barat, Selvi Febriana berinisiasi untuk mendorong agenda rekonsiliasi internal kepengurusan organisasi kepemudaan tersebut. Hal itu ia mulai dengan melakukan agenda silaturrahmi dengan para tokoh pemuda dan para kepala daerah di Provinsi Sulawesi Barat.

Selvi bersama Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi saat Bertemu dengan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik. (Foto/Istimewa)

"Tak ada agenda lain. Silaturrahmi yang kami lakukan ini murni untuk mendorong rekonsiliasi kepengurusan KNPI di Sulbar. Sayang jika keadaan seperti sekarang ini kian berlarut," ujar Selvi saat menemui WACANA.Info, Senin (19/09) siang.

Secara bergantian, Selvi bertandang menemui sejumlah tokoh. Diantaranya Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, Ketua DPRD Mamuju Tengah, Arsal Aras, serta sejumlah tokoh lainnya. Tak sampai di situ, untuk memuluskan agenda rekonsiliasi tersebut, Selvi juga menginisasi diskusi dengan beberapa tokoh OKP yang ada.

Selvi Febriana saat Bertemu dengan Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca. (Foto/Istimewa)

"Yang muaranya sebenarnya ada di momentum silaturrahmi yang dibalut dalam agenda ramah tamah KNPI Sulawesi Barat yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Agenda yang sebenarnya telah mendapat resti dari sejumlah tokoh yang sebelumnya telah kami temui," ungkap Selvi.

Ramah tamah kepemudaan yang menurut Selvi ditanggapi miring oleh sebagian pihak. Padahal, kata dia, tak ada kepentingan lain dari pelaksanaan ramah tamah itu.

Selvi Febriani saat Bertemu dengan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar. (Foto/Istimewa)

"Murni demi agenda rekonsiliasi, konsolidasi kepemudaan. Jujur, kondisi seperti ini justru merugikan pemuda sendiri. Banyak hal yang sebenarnya bisa kita lakukan, tapi karena kondisinya seperti ini jadi urung untuk kita wujudkan. Makanya, besar harapan kami untuk konsolidasi ini bisa terwujud. Tidak ada tendensi lain," begitu kata Selvi Febriana. (*/Naf)