MTQ serta Upaya Mengeratkan Sendi-Sendi Sosial di Masayarakat

Wacana.info
Pembukaan MTQ ke-IX tingkat Provinsi di Majene. (Foto/Istimewa)

MAJENE--"Jadi ini semacam letupan kerinduan masyarakat kita yang diluapkan sehingga mereka antusias untuk hadir bersama-sama dengan kita semua di sini. Apalagi baru berapa bulan terakhir kita mulai diberi ruang untuk menggelar kegiatan besar seperti ini di Sulawesi Barat,". Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi saat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang berpusat di Stadion Prasamya Majene, Sabtu (18/06).

Menurut Suraidah, MTQ ke-IX ini bukan hanya sekadar sebagai seremoni yang bernuansa agama saja. Jauh dari itu, agenda tersebit juga jadi pengobat kerinduan masyarakat terhadap sejumlah kegiatan secara terbuka setelah deretan pembatasan dua tahun terakhir karena wabah Covid 19.

Pelaksanaan MTQ IX, bagi politisi Partai Demokrat itu, sekaligus jadi ruang konsolidasi kemasyarakatan dalam menyatukan visi dan semangat terhadap budaya religius di tiap-tiap daerah. 

"Momentum-momentum seperti ini sangat baik untuk lebih mengeratkan lagi sendi-sendi sosial masyarakat. Banyak hal yang menjadi tantangan bangsa kita saat ini. Melalui event seperti ini kita kembali dipertemukan tentu dalam satu visi dan semangat keagamaan kita dan bagi saya ini adalah hal yang sangat positif untuk membangun kekuatan bersama masyarakat dalam menghadapi tantangan-tantangan kedepan," sambung dia.

Suraidah pun menaruh harapan agar kegiatan pelaksanaan MTQ ke-IX tak sebatas melahirkan kader yang unggul dalam bidang agama khususnya Al Quran. 

"Kita tentu berharap, MTQ ini lahir kader unggul dan dapat berlaga secara maksimal di tingkat nasional nanti. Kita juga menitip harapan, di tengah kondisi seperti ini, MTQ juga mampu menjadi satu instrumen pengikat simpul-simpul kekuatan di daerah untuk dapat melangkah lebih maju dari sebelumnya," pungkas Suraidah Suhardi. (*)