MAMUJU--Rekonstruksi bangunan kantor Bupati Mamuju, menelan anggaran hingga Rp 70 Miliar. Nilai yang mesti keluar untuk perbaikan kantor Bupati Mamuju pasca dihantam gempa bumi 15 Januari 2021 yang lalu.

Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju menjelaskan, anggaran tersebut sejurus dengan instruksi Presiden Jokowi saat bertandang ke Mamuju beberapa waktu lalu.

"Dananya dari kementerian, berdasarkan instruksi Presiden Jokowi saat berkunjung setelah gempa," urai Sutinah Suhardi usai meresmikan bangunan kantor Bupati Mamuju, Senin (21/03).

Bangunan kantor Bupati Mamuju, kata Sutinah, kini menjelma menjadi sebuah bangunan yang keren, instagrammable khususnya bagi siapa saja yang gemar foto.

"Terdapat beberapa detail yang sangat menarik dari bangunan ini," ujar Sutinah.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi. (Foto/Facebook Pemkab Mamuju)

Hal di atas yang menurut Sutinah bakal jadi satu keunggulan tersendiri dari bangunan baru kantor Bupati Mamuju.

"Bangunan ini bisa menjadi objek baru yang cukup menarik di Mamuju," demikian Sutinah Suhardi. 

Dikutip dari mamujukab.go.id, bangunan kantor Bupati Mamuju telah dirancang tahan bencana gempa, lebih ramah bagi kaum difabel yang harapannya dapat dimanfaatkan oleh kaum disabilitas.

"Yang terpenting, substansi utama keberadaan bangunan baru ini akan menjadi fasilitas layanan publik yang dapat memacu kinerja aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata dia.

Turut hadir pada peresmian kantor Bupati Mamuju diantaranya, project manager BUMN Hutama Karya, Agung Rahmadi, Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sulbar, Baskoro, serta management konstruksi PT Virama Karya, Daryanto. (*/Naf)